RENUNGAN HARIAN (RABU, 19 FEBRUARI 2020)


RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RABU, 19 FEBRUARI 2020
PEKAN BIASA VI (Warna Liturgi Hijau)

St. Marselus; St. Konradus
BACAAN I: Yak. 1:19-27
MAZMUR: 15:2-3ab.3ac-4ab
BACAAN INJIL: Mrk. 8:22-26

Injil Markus 8:22-26
Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Betsaida. Di situ orang membawa kepada Yesus seorang buta dan mereka memohon kepada-Nya, supaya Ia menjamah dia. Yesus memegang tangan orang buta itu dan membawa dia ke luar kampung. Lalu Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atasnya, dan bertanya: "Sudahkah kaulihat sesuatu?" Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: "Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon." Yesus meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang itu, maka orang itu sungguh-sungguh melihat dan telah sembuh, sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas. Sesudah itu Yesus menyuruh dia pulang ke rumahnya dan berkata: "Jangan masuk ke kampung!"

BACA JUGA:

RENUNGAN:
Tulisan Santo Yakobus dalam suratnya sangat jelas bahwa menjadi murid Yesus tidak sekedar menjadi pendengar sabda. Yakobus dengan tegas mengatakan bahwa hendaklah kita membuang segala kejahatan dan menerima firman dalam kerendahan hati. Pelaku sabda adalah dia yang karena firman Allah mengunjungi yatim piatu, membela para janda, dan mereka yang mengalami penderitaan.
Penegasan sebagai pelaku sabda semakin jelas dalam injil hari ini. Perjumpaan Yesus dengan orang buta tidak berhenti pada keprihatinan dengan aneka nasihat, tetapi sampai pada sebuah tindakan nyata. Yesus menggandeng tangan si buta dan membawanya untuk disembuhkan. Si buta menalami proses kemajuan; ia melihat seperti pohon. Yesus tetap mendampingu dan memnyembuhkan dengan total sampai sibuta sungguh melihat dengan jelas. Sang sabda yang menjelma sungguh nyata dengan menjadikan ia yang buta bisa melihat dengan terang dan jelas. 
Kisah Injil dan ajakan Yakobus bukan sekedar cerita yang kita alami, melainkan sebuah ajakan yang harus kita wujudkan. Pelaku sabda dalam konteks sosial kita tidak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan dalam Surat Yakobus, dimana kita mengunjungi orang jompo, membela hak para janda dan menolong yatim piatu. Dengan gerakan-gerakan nyata itulah kita sebagai umat Kristus adalah para pelaku sabda bukan hanya pendengar dan penggembira. 
Allah Bapa Yang Mahabijaksana, Engkaulah Bapa semua orang terutama mereka yang miskin dan terlantar. Kami mohon bukalah hati kami agar semakin seperti Putera-Mu yang senantisa menghadirkan belas kasih dan penyembuhan dalam setiap peristiwa kehidupan. Amin. 

0 Response to "RENUNGAN HARIAN (RABU, 19 FEBRUARI 2020)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel