RENUNGAN HARIAN KATOLIK (MINGGU, 09 FEBRUARI 2020)


RENUNGAN HARIAN KATOLIK
MINGGU, 09 FEBRUARI 2020
PEKAN BIASA IV (Warna Liturgi Hijau)

St. Paulinus Aquileia; Sta. Apolonia
BACAAN I: Yes. 58:7-10
MAZMUR: 23:1-3a.3b-4.5-6
BACAAN II: 1Kor. 2:1-5
BACAAN INJIL: Mrk. 5:13-16

Injil Markus 5:13-16
"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

BACA JUGA:

RENUNGAN:
“Kamu adalah garam dunia”, ini merpakan ungkapan untuk mendorong para murid saat mengalami peneritaan dan kagalauan agar mereka harus tetap menjadi berkat bagi dunia. Para nabi yang ada sebelum mereka adalah garam bagi tanah Kanaan, tetapi para rasul adalah garam bagi seluruh bumi, sebab mereka harus pergi keseluruh dunia untuk memberitakan Injil. Tampaknya mereka berkecil hati karena jumlah mereka begitu sedikit dan lemah. Apa yang mampu mereka lakukan dikaswasan yang begitu luas seperti seluruh muka bumi ini? Tidak ada, jika mereka harus bekerja dengan menggunakan kekuatan senjata dan pedang semata. Dengan bekerja tanpa suara seperti garam, maka segenggam garam itu akan menyebarkan rasa ke mana-mana, menjangkau daerang yang luas, dan bekerja tanpa terasa dan tanpa penolakan sama seperti bekarjanya ragi.

Menjadi komunitas garam dan ragi, sama seperti yang dikatakan dalam Yesaya 58:7-10, yaitu supaya engkau memecah-mecakhan rotimu bagi orang lapar, dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tidak memiliki rumah. Mewujudkan belas kasih meski sederhana akan memberikan dampak yang luar biasa, terlebih bagi mereka yang merasakan belas kasih itu. Rasa belas kasih dan mengalaman dikasihi tidak akan pernah luntur. Inilah yang perlu kita kembangkan dalam kegembalaan Gereja khususnya zaman ini dimana belas kasih dan kepedulian semakin luntur. Doa, kesalehan, Ekaristi sangatlah penting, tetapi menjadi berarti lagi jika kita mampu menciptakan komunitas ekaristis: kerelaan dan siap sedia untuk berbagi.

Bapa Yang Mahakasih, pengalaman yang Engkau berikan pada hari ini sungguh dalam. Kami ingin menjadi garam dan terang dimanapun kami berada. Amin  

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (MINGGU, 09 FEBRUARI 2020)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel