RENUNGAN HARIAN (SABTU, 08 FEBRUARI 2020)


RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SABTU, 08 FEBRUARI 2020
PEKAN BIASA IV (Warna Liturgi Hijau)

St. Yohanes dr Mtha; St. Hieronimus Emilianus
BACAAN I: 1Raj. 3:4-13
MAZMUR: 119:9.10.11.12.13.14
BACAAN INJIL: Mrk. 6:30-34

Injil Markus 6:30-34
Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat. Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka. Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.

BACA JUGA:
RENUNGAN:
Membentuk pribadi yang berhikmat dilakukan Yesus bagi para murid-Nya yang kembali dari perutusan. Setelah mereka berkarya dengan segala cerita yang heboh-heboh, maka Yesus menarik mereka dengan rasa bangga diri untuk masuk dalam keheningan. Yesus mengajak mereka untuk tidak tergoda hanya mendengarkan rasa bangga, tetapi juga mendengarkan kehendak Tuhan dengan mencari tempat yang sunyi. Namun dalam perjalanannya mereka menjumpai banyak orang seperti domba yang tidak memiliki gembala. Rencana mereka menjadi berubah karena belas kasih. Yesus mendahulukan banyak orang yang tanpa gembala itu. Keheningan yang menjadi acara mereka membuahkan pilihan untuk belas kasih.

Menjadi berhikmat bukan hanya kisah Salomo atau pola pendidikan Yesus. Berhikmat juga menjadi karakter iman kita sebagai orang Katolik. Berhikmat bukan berarti berhenti pada kesalehan yang bangga bahwa kita merasa tidak berdosa. Berhikmat tidak lain adalah pengalaman keheningan kita dalam Tuhan berlanjut pada perbuatan belas kasih. Dengan kata lain, seorang pendoa adalah dia yang bersatu dengan Allah dan persatuannya menjadikan dia seorang yang berbelas kasih.

Allah Bapa Mahabaik, karena cinta-Mu kepada kami, Engkau menghadirkan Yesus didunia ini untuk menebus dan menyelamatkan kami. Kami mohon terang Roh Kudus-Mu agar kami yang selalu berdoa dan bersatu dengan Yesus dalam Ekaristi mewujudkan kesatuan itu dalam perbuatan-perbuatan belas kasih dalam kehidupan kami sebari-hari. Amin

0 Response to "RENUNGAN HARIAN (SABTU, 08 FEBRUARI 2020)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel