PENYEBAR AGAMA KATOLIK DI INDONESIA

St. Fransiskus Xaverius

Penyebaran agama katolik di Indonesia tidak lepas dari peran Santo Fansiskus Xaverius. Ia adalah salah satu penyebar agama katolik di dunia termasuk di Indonesia bagian timur. Perannya sangatlah besar dan banyak sekali memberikan dampak yang positif bagi kehidupan orang-orang. Santo Fansiskus Xaverius memiliki nama asli yang diberikan oleh orang tuanya yaitu Francesco de Yassu Javier. Ia lahir disuatu daerah yang bernama Istana Xavier di Navarra bagian utara daerah Spanyol. Santo Fansiskus Xaverius lahir pada tanggal tujuh april 1506. Ia mempunyai orang tua yang kaya raya dan berpendidikan tinggi. 

Santo Fansiskus Xaverius merupakan santo yang berani membela hak-hak orang miskin yang tertindas oleh para penguasa. Selain membela orang-orang yang tertindas ia juga mengajarkan ajaran-ajaran Kristen tentang cinta kasih. Ia banyak berjasa dalam penyebaran agama katolik di dunia. Banyak orang yang telah ia baptis dan mengajarinya tentang kewajiban sebagai umat kristiani. Dengan hal ini membuat semua orang, sangat mencintai sosok dari Santo Fansiskus Xaverius. Karena banyak perbuatan baik yang telah ia perbuat serta cinta kasih yang ia tunjukan kepada semua orang. 

BACA JUGA:

Semua perbuatan baik dan sosok yang dicintai semua orang, sampai terdengar juga beritanya ke malaka. Dan sekitar tahun 1545 ia datang ke malaka untuk pewartaan injil yang dibawanya. Di malaka ia mempergunakan waktunya untuk membina akhlak dan hidup perkawinan yang dinilai kurang baik disana, penyebabnya adalah karena faktor kekayaan yang melimpah. Karena kekayaan yang melimpah di malaka, membuat orang-orang disana kurang memperhatikan iman rohaninya.

Awal mula Santo Fansiskus Xaverius datang ke Indonesia.

Di malaka, ia berusaha untuk belajar bahasa melayu dan menerjemahkan ajaran Kristus serta doa-doa dalam bahasa melayu. Selanjutnya pada awal tahun 1546, ia mulai berlayar dengan kapalnya ke pulau yang ada di Indonesia bagian timur khususnya di maluku. Di pulau maluku ia mengajarkan banyak hal terhadap orang-orang disana. Diantaranya ia memberikan pengakuan dosa, mengunjungi orang yang sakit, memberikan sakramen-sakramen, memberikan penghiburan bagi mereka yang akan meninggal, dan juga sering berkhotbah. Di sana Santo Fansiskus Xaverius memberikan pelayanan di tujuh desa. Pelayanan seperti pemberian sakramen baptis bagi anak yang belum menerima. Selain itu juga ia mempersiapkan calon imam-imam baru.

0 Response to "PENYEBAR AGAMA KATOLIK DI INDONESIA"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel