SAKRAMEN PERKAWINAN

SAKRAMEN PERKAWINAN

Sakramen adalah salah satu tanda dan sarana keselamatan dari Allah kepada manusia yang tampak secara nyata. Di dalam gereja katolik ada tujuh sakramen yang ada dalam hidup kita, dimana bagi menjadi tiga kelompok bagian yaitu Inisiasi, Pendamaian dan Pelayanan atau Perutusan. Yang terdapat dalam sakramen inisiasi yaitu Sakramen Baptis, Sakramen Krisma, dan Sakramen Ekaristi. Yang terdapat dalam Sakramen Pendamaian yaitu Sakramen Pengurapan Orang Sakit, dan Sakramen Pengakuan Dosa atau Sakramen Tobat. Dan Sakramen Pelayanan atau Perutusan yaitu Sakramen Tahbisan dan Sakramen Perkawinan.

Mengapa Perkawinan termasuk dalam Sakramen Pelayanan?
Karena Perkawinan antara pria dan wanita adalah tanda keselamatan itu sendiri dan mengingatkan kita bahwa Kristus bersama dengan gereja bersatu karena ikatan cinta. 
Sebelum melaksanakan sakramen perkawinan perlu dilakukan kursus persiapan perkawinan yang bertujuan untuk pengenalan antara seorang calon pria dan wanita, dan juga persiapan akan masa depan hidup perkawinan. Karena gereja Katolik meyakini bahwa Perkawinan adalah penting dan hanya dilakukan sekali seumur hidup yang tidak dapat dipisahkan oleh manusia kecuali maut. Karena jelas dalam kitab suci menjelaskan apa yang sudah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia. Maka dari itu perlu kursus perkawinan untuk memantapkan lagu proses perkawinan yang akan dilaksanakan.

Sakramen perkawinan adalah suatu ikatan cinta yang resmi antara pria dan wanita yang menyerahkan diri untuk membangun suatu keluarga.
Kenapa Perkawinan disebut sebagai Sakramen?
Karena dalam suatu perkawinan gereja katolik antara pria dan wanita ada suatu ikatan atau pertalian antara Kristus dengan gereja. Ada tanda dan sarana kehadiran Allah di dalam sakramen perkawinan itu sendiri. Sakramen perkawinan merupakan suatu pelayanan antara pria dan wanita, dan mereka berdua adalah yang disebut pelayan sakramen, bukan Pastur atau Romo.

BACA JUGA :

Perkawinan yang sempurna adalah antara seorang pria dan wanita, yang mana dihadapan Allah sendiri kedudukan dari pria dan wanita adalah sama. Dan perkawinan dalam gereja katolik sekali seumur hidup, karena hanya dapat berkembang menjadi sempurna karena adanya kesetiaan. Kesetiaan dalam perkawinan merupakan hal yang sangat penting dalam Sakramen Perkawinan. Dimana kesetiaan dalam perkawinan akan diuji dengan waktu, tempat dan berbagai keadaaan.
Maka perlu kita renungkan bagaimana gereja sangat memandang berharga perkawinan seorang pria dan wanita dalam satu ikatan suci. Semoga ikatan Perkawinan umat beriman Katolik perkawinan sampai akhir hayat.

0 Response to "SAKRAMEN PERKAWINAN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel