RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 23 JANUARI 2025)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
KAMIS, 23 JANUARI 2025
Hari ke-6 Pekan Doa Sedunia
Kel. 16:1-5,9-15; Mzm. 78:18-19,23-24,25-26,27-28; Mat. 13:1-9
BcO 1 Taw. 22:5-19
Warna Liturgi Hijau
Pada hari itu keluarlah Yesus dari rumah itu dan duduk di tepi danau. Maka datanglah orang banyak berbondong-bondong lalu mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke perahu dan duduk di situ, sedangkan orang banyak semuanya berdiri di pantai. Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya: "Adalah seorang penabur keluar untuk menabur. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis. Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar. Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati. Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"
Renungan:
Pada zaman sekarang media sosial benar-benar memiliki kekuatan besar dalam masyarakat kita. Dari berbagai survei, media sosial dapat diurutkan berdasarkan jumlah penggunanya dalam masyarakat kita, yaitu WhatsApp, Instagram, Facebook, TikTok, dan Telegram. Banyak orang mudah sekali menjadi viral melalui media sosial seperti ini.
Tuhan Yesus menjadi viral sepanjang zaman. Dia menjadi viral karena perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan-Nya kepada manusia yang kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel. Dikisahkan bahwa Yesus dan para murid-Nya menyingkir ke Galilea. Ketika itu banyak orang mencari Dia dari berbagai daerah, yakni dari Galilea, Yudea, Yerusalem, Idumea, seberang Yordan, dan dari daerah Tirus serta Sidon yang berada di luar komunitas Yahudi (bdk. Mrk. 3:7-8).
Begitu banyak orang sakit yang berdesak-desakan datang kepada Yesus untuk disembuhkan melalui, sentuhan tangan-Nya. Roh-roh jahat saja takluk dan mengakui Yesus sebagai Anak Allah (bdk. Mrk 3:11).
Tuhan Yesus memang viral tetapi tidak meninggikan diri-Nya. la bahkan mengorbankan diri-Nya bagi keselamatan manusia. Dia selalu berkeliling dan berbuat baik, tanpa kenal lelah. Tepat sekali perkataan ini: "Tuhan Yesus tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan kurban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya, sebab hal itu telah dilakukan Yesus satu kali untuk selama-lamanya, ketika la mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai kurban" (Ibr.7:27). Apakah kita juga rela berkorban bagi kebaikan sesama kita?
Ya Tuhan, berilah kami hati yang bijaksana dan rela berkorban bagi sesama di sekitar kami. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 23 JANUARI 2025)"
Post a Comment