RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 24 APRIL 2024)

RENUNGAN HARIAN KATOLIK

RABU, 24 APRIL 2024

Fidelis dr Sigmaringen

Kis. 12:24-13:5a; Mzm. 67:2-3,5,6,8; Yoh. 12:44-50

BcO Kis. 13:44-14:7

Warna Liturgi Putih

Tetapi Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku. Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan. Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku."

Renungan 

Ada sebuah gua yang keindahannya sangat terkenal karena stalaktit dan stalagmitnya. Namun, keindahan itu hanya bisa dinikmati saat matahari persis menyinari mulut gua itu. Bila tidak, keindahannya tertutup oleh kegelapan. 

Yesus adalah "Lux Mundi", Terang Dunia. Bila Sang Terang itu masuk dan menyinari hidup kita maka akan tampak keindahan-keindahan yang ada dalam diri kita. Karena terang-Nya, "kotoran-kotoran" yang ada juga semakin tampak. Hal itu justru memudahkan kita untuk memberslhkan kotoran-kotoran tersebut. Percaya kepada Yesus berarti membiarkan Dia "menguasai" hidup kita dengan terang sabda-Nya. 

Barnabas dan Paulus sangat giat sehingga "firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak didengar orang". Mari kita juga giat menolong sesama kita untuk menemukan keindahan-keindahan hidup mereka dalam Yesus yang adalah Terang Dunia, "Lux Mundi". Menolong mereka juga untuk merelakan diri dibersihkan agar keindahan hidup mereka juga semakin tampak. 

Ya Tuhan, Engkaulah terang, keselamatan, dan benteng hidup kami. Semoga kami mampu membawa terang-Mu kepada bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari-Mu sampai ke ujung bumi. Amin. 

Share this post