RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 3 MEI 2024)

RENUNGAN HARIAN KATOLIK

JUMAT, 3 MEI 2024

Pesta St. Filipus dan Yakobus

1Kor. 15:1-8; Mzm. 19:2-3,4-5; Yoh 14:6-14.

BcO Kis. 5:12-32 atau 1Kor 1:17-2:5 atau 1Kor. 4:1-16

Warna Liturgi Merah

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami." Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."

Renungan 

Kita perlu mendengarkan arahan Roh Kudus. Paulus dan Silas yang bekerja keras untuk mewartakan Injil perlu meninggalkan keinginan mereka untuk mewartakan Injil di tempat tertentu, misalnya Bitinia karena Roh Kudus menginginkan mereka pergi ke tempat lain, misalnya Makedonia. Mewartakan Injil di Bitinia sama mulianya mewartakan Injil di Makedonia. Akan tetapi, Roh Kudus berkehendak lain. 

Keinginan kita sering berlawanan dengan kehendak Roh Kudus. Sering kali kehendak Roh Kudus itu tidak mengenakkan. Karena telah bekerja keras bagi Tuhan atau telah hidup seturut kehendak Tuhan, kita berpikir bahwa Tuhan akan memudahkan pekerjaan dan hidup kita. Akan tetapi, kita sudah diberi tahu bahwa kesulitan dan penderitaan akan selalu menyertai para pengikut Yesus. Pemikiran Tuhan sungguh berbeda dengan pemikiran kita. Tugas kita adalah memohon bimbingan Roh Kudus dan mendengarkan apa yang Tuhan kehendaki dari kita. Kadang-kadang kehendak Tuhan itu menyenangkan, tetapi lebih banyak meminta pengorbanan. Jika kita harus menderita karena iman kita, kita perlu mengingatkan diri kita untuk bersukacita karena kita diperkenankan ikut mengambil bagian dalam penderitaan Kristus. 

Tuhan Yesus, ajarlah kami mendengarkan tuntunan Roh Kudus. Amin. 

Share this post