RENUNGAN HARIAN KATOLIK (MINGGU, 23 DESEMBER 2023)

RENUNGAN HARIAN KATOLIK

MINGGU, 23 DESEMBER 2023

HARI MINGGU ADVEN IV

2Sam. 7:1-5,8b-12,14a,16;

Mzm. 89:2-3,4-5,27,29;

Rm. 16:25-27;

Luk. 1:26-38.

Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Renungan :

Bacaan-bacaan pada hari Minggu IV masa Adven ini menceritakan Tuhan, Allah kita, yang tinggal beserta umat-Nya. Dalam bacaan pertama, diceritakan Raja Daud hendak membangun rumah bagi Tuhan. Akan tetapi, melalui Nabi Natan, Tuhan menyatakan akan tinggal dalam suatu tempat yang istimewa; bukan bangunan, melainkan keluarga, yang disebut keturunan Daud. 

Setelah menciptakan manusia, alam dan seluruh dunia, Tuhan tidak tinggal diam dalam takhta kemuliaan yang jauh, tetapi senantiasa menyertai, memimpin kehidupan umat sepanjang sejarah. Melalui kelahiran Yesus, Tuhan menyatakan kembali komitmen untuk tinggal bersama umat-Nya, berjalan bersama dalam sejarah mereka. "la akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan la akan menjadi Raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." 

Kadang dalam hidup kita merasa ditinggal sendiri, terutama ketika beban persoalan dan tantangan menumpuk dan terasa makin berat dalam hidup. Sebagai orang beriman, kita diajak untuk tetap berpengharapan pada Tuhan yang menyertai kita. Dengan banyak cara, la mengantar kita sampai pada akhir yang baik. 

Ya Tuhan, kuatkanlah selalu iman kami akan kehadiran-Mu dalam hidup kami dengan segala berkat surgawi dan duniawi yang Engkau berikan. Semoga perayaan kelahiran-Mu pada Hari Natal membawa sukacita berlimpah dalam hati setiap pribadi dan dalam keluarga-keluarga kami karena Engkau berkenan tinggal beserta kami. Amin.

Share this post