RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 29 DESEMBER 2023)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

JUMAT, 29 DESEMBER 2023

Tomas Becket

1Yoh. 2:3-11; Mzm. 96:1-2a,2b-3,5b-6; Luk. 2:22-35. BcO Kid. 1:1-8.

BcO Kid. 1:1-8

Warna Liturgi Putih

Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah", dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya, dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan. Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat, ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya: "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel." Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia. Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan?dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri?,supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang."

Renungan 

Harapan Simeon akan keselamatan yang datang dari Tuhan terpenuhi sudah. Penantiannya akan penghiburan Tuhan bagi umat Israel kini usai. la bertemu Tuhan muka ke muka, bahkan menatang Kanak-Kanak Yesus dengan tangannya. Maka, hidupnya pun terasa telah mencapai puncaknya. "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu." 

Simeon melalui perjalanan iman yang panjang untuk sampai pada pengalaman puncak itu. la mendapat ilham Roh Kudus yang menyatakan bahwa ia tidak akan mati sebelum melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan. la pun memelihara iman dan pengharapan itu dengan cara hidup yang benar dan saleh. Cobaan dan kesulitan yang dapat menimbulkan keraguan telah ia kalahkan. Ada bersama Tuhan dalam sukacita dan kedamaian abadi menjadi pengharapan setiap orang beriman juga. Oleh karena itu, kita mesti memelihara iman pengharapan dan kasih agar tidak padam oleh cobaan dan tantangan hidup, tetapi terus bertumbuh. 

Berilah kami kekuatan, ya Tuhan, untuk memelihara iman, pengharapan, dan kasih. Semoga kami dapat bertahan meskipun godaan dan persoalan hidup datang sampai akhirnya kami mengalami persekutuan dengan Dikau dalam keabadian dan beristirahat dalam damai. Amin.  


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 29 DESEMBER 2023)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel