RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 5 AGUSTUS 2023)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SABTU, 5 AGUSTUS 2023
Pemberkatan Gereja Basilik SP Maria
Im. 25:1,8-17;
Mzm. 67:2-3,5,7-8;
Mat. 14:1-12.
Warna Liturgi Hijau
Pada masa itu sampailah berita-berita tentang Yesus kepada Herodes, raja wilayah. Lalu ia berkata kepada pegawai-pegawainya: "Inilah Yohanes Pembaptis; ia sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam-Nya." Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya. Karena Yohanes pernah menegornya, katanya: "Tidak halal engkau mengambil Herodias!" Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut akan orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi. Tetapi pada hari ulang tahun Herodes, menarilah anak perempuan Herodias di tengah-tengah mereka dan menyukakan hati Herodes, sehingga Herodes bersumpah akan memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya. Maka setelah dihasut oleh ibunya, anak perempuan itu berkata: "Berikanlah aku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam." Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya. Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara dan kepala Yohanes itupun dibawa orang di sebuah talam, lalu diberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya. Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis mengambil mayatnya dan menguburkannya. Lalu pergilah mereka memberitahukannya kepada Yesus.
RENUNGAN:
“Engkau harus takut akan Allahmu, sebab Akulah Tuhan Allahmu." Inilah penggalan pesan Tuhan kepada Musa ketika memaklumkan tahun Yobel, tahun pembebasan yang dikuduskan bagi Tuhan. Umat Israel diminta untuk takut dalam arti hormat, setia dan menaati Perjanjian dengan Tuhan. Dengan demikian, mereka beroleh keselamatan.
Herodes ingin membunuh Yohanes Pembaptis, tetapi takut akan orang banyak yang menganggap Yohanes seorang nabi. la bukan takut pada Sang Pemilik Kehidupan karena ingin menghilangkan nyawa orang, melainkan takut kehilangan simpati dan wibawa di hadapan rakyat banyak. Akan tetapi, rasa takut ini pun hilang di hadapan rasa takut kehilangan kesenangan pribadi dan popularitas diri. Seluruh rasa takutnya hilang karena egoisme dan kesenangan diri yang berlebihan. Kepala Yohanes pun dipenggal karena seorang raja yang lupa diri, arogan, merasa paling hebat dan takut kehilangan kesenangan pribadinya. Nyawa seorang yang sangat berharga dikorbankan demi arogansi kekuasaan.
Persaudaraan insani antarmanusia, lingkungan hidup yang asri kerap dirusak karena hilangnya rasa takut segelintir orang akan Tuhan sehingga mengorbankan orang lain demi arogansi kekuasaannya.
Ya Tuhan, semoga kami selalu belajar rendah hati dan takut akan Engkau sehingga kami tidak mengorbankan orang lain demi kesenangan diri kami sendiri. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 5 AGUSTUS 2023)"
Post a Comment