RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 1 FEBRUARI 2023)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

RABU, 1 FEBRUARI 2023

PEKAN BIASA IV (HIJAU)

B. Marie Anne 

BACAAN I: Ibr. 12:4-7.11-15

MAZMUR: 103:1-2.13-14.17-18a;

BACAAN INJIL: Injil Markus 6:1-6

Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia. Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya? Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya." Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka. Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka.

RENUNGAN:

Yesus dikagumi karena pengajaran-Nya, tetapi ditolak karena dikenali asal-usul manusiawi-Nya, yaitu sebagai anak tukang kayu (bdk. Mrk. 6:1-6). Sang Sabda telah menjadi manusia agar Allah yang sangat mengasihi manusia dapat memberikan pengajaran kepada mereka secara jelas. Namun, risikonya adalah manusia gagal mengenali identitas ilahi-Nya sehingga pengajaran, peringatan, dan pendidikan-Nya diremehkan, bahkan ditolak (bdk. Ibr. 12:4-7, 1 1-15). 

Kita perlu mengenali ajaran kebenaran terlepas dari sarana penyampaian yang digunakan Allah. Ibaratnya, kita perlu mengenal keberadaan sebongkah berlian sekalipun berlian itu keluar dari mulut babi. Untuk itu, kita perlu mengasah hati melalui mendengarkan dan menjadi lebih akrab dengan Sabda Allah sehingga hati kita lebih tanggap dan mengenali kehadiran Allah. Allah bisa menggunakan sarana-sarana yang biasa untuk menyampaikan teguran, pendidikan, pengajaran, dan bimbingan-Nya kepada kita. Kepekaan dan keakraban dengan Sabda Allah membuat radar batin kita lebih peka dan mengenali kehadiran Allah dan kebenaran-Nya. 

Ya Allah, buatlah kami lebih peka dan mengenali kehadiran-Mu dalam berbagai sarana manusiawi sehari-hari agar kami dapat menanggapi kepedulian-Mu dengan sepenuh hati. Jadikanlah kami lebih peka menangkap isi pengajaran yang berasal dari pada-Mu. Amin. 

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 1 FEBRUARI 2023)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel