RENUNGAN HARIAN (SELASA, 19 JULI 2022)



RENUNGAN HARIAN

SELASA, 19 JULI 2022

PEKAN BIASA XVI (Hijau)

St. Arsenius Agung; 

BACAAN I: Mi. 7:14-15.18-20

MAZMUR: 85:2-4.5-6.7-8;

BACAAN INJIL: Matius 12:46-50

DOA PAGI:

Allah Bapa Maha Tinggi, Engkau telah menunjukan daya kekuatan sabda-Mu dengan membebaskan bangsa Israel dari kejaran tentara Mesir. Semoga kami dapat membuka diri untuk menerima sabda-Mu sehingga dibebaskan dari maut. Demi Kristus, Tuhan dan penantara kami. Amin

RENUNGAN:

Anak yang tidak menghormati orang tua adalah anak yang tidak tahu berterima kasih. Anak yang menyianyiakan orang tua adalah anak durhaka. Anak yang membuang orang tuanya adalah anak yang kurang ajar. Anda bisa meneruskan “litani kedurhakaan anak kepada orang tua” sesuai pengalaman yang dilihat dan dialami di sekitar anda; atau malah mengalami sendiri di dalam keluarga dan komunitas anda.

Sabda Yesus yang kita dengarkan hari ini sering disalah mengerti sebagai penolakan kepada ibunya. Atau ada yang mengatakan “menghina” ibunya, menyakitkan hati ibunya. Saat ibu dan saudara-saudaranya mencari Yesus yang sedang mengajar, Yesus mengatakan ini sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya, “ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! Sebab siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku” (lih. Mat. 12:49-50).

Justru dengan kata-kata itu Yesus sungguh mengakui (lebih) keibuan Maria bagi Dirinya. Maria malah melakukan dobel peran. Dia tidak hanya ibu yang melahirkan Yesus saja (kodrati). Maria sekaligus ibu yang “melakukan kehendak Bapa di surga!” Dengan mengatakan “fiat”, kesanggupan saat menerima warta dan malaikat Gabriel, Maria memperkuat jati dirinya sebagai “ibu-Ku, ibu Yesus’ “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu itu” (lih. Luk. 1:38).

Kita juga dapat menjadi saudara laki-laki, saudara perempuan, dan menjadi ibu Yesus. Caranya? Dengan “mendengarkan dan melakukan kehendak Bapa di surga”. Bagaimana itu? Apa yang kita buat saat ini: membaca kitab suci, merenungkan, dan mencecap-cecap sabda-Nya, adalah wujud mendengarkan kehendak Bapa di surga. Dengarkan lewat hati anda, Tuhan berbicara apa kepadaku lewat sabda Tuhan yang aku baca dan renungkan. Apa yang kita dengarkan, dengan memohon rahmat Tuhan, lalu kita buat, kita wujudkan dalam hidup kita. Amin


0 Response to "RENUNGAN HARIAN (SELASA, 19 JULI 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel