RENUNGAN HARIAN (SELASA, 14 JUNI 2022)

RENUNGAN HARIAN

SELASA, 14 JUNI 2022

PEKAN BIASA XI (HIJAU)

BACAAN I:1Raj. 21:17-29

MAZMUR: 51:3-4.5-6a.11.16;

BACAAN INJIL: Matius 5:43-48

DOA PAGI:

Allah Bapa Yang Mahabaik, Putra-Mu telah merendahkan diri dan rela menjadi miskin demi kami. Semoga kami pun semakin kaya dalam pelayanan kasih kepada sesama. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu yang Hidup dan Berkuasa, Allah sepanajang masa. Amin

RENUNGAN:

Perintah kasih yang kita dengarkan hari ini dan pengajaran Yesus melebihi ukuran kasih pada umumnya. Landasan kasih kepada sesama bahkan bagi yang mencelakakan hidup kita, karena kasih yang sedemikian hebat dari Bapa yang menerbitkan matahari bagi siapa pun yang ada di bumi. Perbuatan kasih bahkan berkat bagi mereka yang berbuat jahat dimaknai sebagai penanda bahwa kita adalah anak-anak Bapa Surgawi yang menurunkan hujan bagi orang baik maupun jahat. Apakah mudah dilaksanakan? Tentulah memerlukan perjuangan ekstra untuk mewujudkan kasih sedemikian frontal dan bahkan tidak lazim ini. Namun inilah bayaran mahal sekaligus panggilan sempurna bagi anak-anak Allah yang memelihara hidup kita dengan kasih sedemikian fundamental, bukan tanda kehidupan yang serba ecek-ecek atau kacangan namun berharga mulia.

Selalu ada kisah kehidupan dan perbuatan kasih yang yang dinyatakan oleh orang. orang yang ada di sekitar sebagai ungkapan kasih sayang dan perhatian tulus. Kita bersyukur atas tim tata altar dan tim paramenta Gereja yang meluangkan waktu menata, menghias dan menyemarakkan perayaan liturgi dengan hiasan bunga dan dekorasi anggun. Kita juga bersyukur karena Tim PamJa (Pengamanan Gereja) yang berbagi waktu dan pekerjaan harian untuk menjaga Gereja dengan tugas kemanusiaan tanpa imbalan untuk pengamanan perayaan liturgi dan acara lain di Gereja yang melibatkan banyak pihak. Kita bangga untuk ide kreatif paroki atau lembaga karya dalam menyelenggarakan vaksinasi massal bagi semua warga lintas agama selama masa pandemi Covid-19, sehingga ribuan orang terlayani untuk mendapatkan vaksin demi mewujudkan kesehatan warga bangsa. Apalagi yang akan Anda syukuri dan saksikan sebagai kisah kehidupan yang menggerakkan hati untuk ikut peduli dan mengungkapkan tanda cinta serta perhatian tanpa memandang alasan apa pun? Sebagai orang-orang yang telah dipermandikan apalagi dilengkapi dengan kepenuhan sakramen Inisiasi, kita dipanggil menjadi saksi kebaikan Allah yang menerbitkan matahari bagi siapapun, juga tidak membedakan ketika menurunkan hujan, entah orang kaya atau kere, entah siap jas hujan atau aman karena sudah ada di dalam mobil.

Betapa hebat kasih Allah yang menyertai setiap perjalanan hidup kita. Mari kita bersyukur dan wujudkan dengan sepenuh hati dan sukacita. Kemerdekaan hati dapat membebaskan kita dan belenggu mencintai dan memerhatikan orang lain sebagaimana orang lain telah mencintai kita. Memberi salam sapa dan perhatian manis hanya kepada orang-orang yang se-ide atau yang sudah berbuat baik kepada kita sebagai balas budi itu yang dianggap lumrah. Kemerdekaan hati karena sudah dicintai sedemikian besar dan nyata dan Allah Sang Pemberi Kehidupan dapat membebaskan kita dan masa gelap dan berat yang kadang membelenggu hidup kita. Undangan dan kesempatan bagi kita untuk makin mewujudkan cinta dengan tulus dan sepenuh hati.

Share this post