RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 15 JUNI 2022)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

RABU, 15 JUNI 2022

PEKAN BIASA XI (HIJAU)

St. Vitus; St. Modestus

BACAAN I: 2Raj. 2:1.6:14 

MAZMUR: 31:20.21.24;

BACAAN INJIL: Injil Matius 6:1-16.16-18

"Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."

RENUNGAN:

Kehidupan sebagai orang Kristiani bukanlah ajang pameran, melainkan ungkapan kasih terhadap Allah. Maka, melakukan perbuatan baik untuk dipuji orang bukanlah praksis yang harus dikembangkan dalam hidup Kristiani. Kita melakukan yang baik untuk membangun hubungan yang harmonis dengan Allah dan sesama. Hanya bila tindakan itu didasarkan pada alas yang benar, maka perbuatan baik juga mempunyai maknanya. Dengan demikian, derma, puasa, dan doa menjadi ungkapan kasih setia yang mendalam.

Praktik amal dan doa oleh Yesus diberi makna khusus, bukan sekadar melakukan kebiasaan dan adat, melainkan sebagi latihan membangun hubungan cinta kepada Allah dan sesama. Dengan cara itu, murid-murid Yesus belajar mewujudkan kasih-Nya secara nyata, baik terhadap sesama dengan amal kasih maupun dengan doa terhadap Allah yang sudah lebih dahulu mencintai kita. Bagaimana dengan kita? Apakah kita melakukan hal-hal tersebut sungguh-sungguh sebagai ungkapan iman? Ataukah hanya untuk disukai?

Ya Tuhan, jadikanlah kami saluran belas kasih-Mu. Doronglah kami untuk melakukan puasa dan derma, serta berdoa bukan hanya bagi diri kami sendiri, tetapi juga bagi semua orang. Amin.


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 15 JUNI 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel