RENUNGAN HARIAN (KAMIS, 19 MEI 2022)



RENUNGAN HARIAN

KAMIS, 19 MEI 2022

OKTAF PASKAH V (PUTIH)

St. Petrus Salestinus

BACAAN I: Kis. 15:7-21

MAZMUR: 96:1-2a.2b-3.10;

BACAAN INJIL: Injil Yohanes 15:9-11

DOA PAGI:

Allah Bapa Maha Pengampun, kami telah Kaubebaskan dari kejahatan dan Kauselamatkan dari kebinasaan. Bantulah kami dengan rahmat-Mu, supaya tetap bertekun dalam iman dan tahan uji dalam segala pencobaan. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu yang Hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin

RENUNGAN:

Apa yang membuat kita bahagia? Apa yang membuat kita bisa bersukacita bersama orang-orang yang ada di sekitar kita? Banyak alasan untuk bersukacita, entah karena diberi sesuatu atau karena dapat memberi sesuatu yang diperlukan oleh seseorang. Ketika kami sedang makan bersama di suatu rumah makan, tiba-tiba seorang ibu usia sekitar 65 tahun masuk dan langsung mengeluarkan dagangan roti yang dibungkus plastik. Empat buah roti ditawarkan dengan harga Rp 40.000,00 sambil berucap, “Dibeli semua, ya Mas, untuk biaya cucu saya yang sakit.” Spontan teman-teman semeja terganggu dengan kehadiran ibu yang nyelonong masuk ke rumah makan, apalagi tanpa menggunakan masker. Bahkan ketika diingatkan, ia mengatakan, “Lupa bawa masker”, padahal masker tergantung di telinganya. Ya, sudahlah. Seorang teman mengeluarkan uang Rp 50.000,00 dan langsung diberikan kepada ibu itu dengan pesan, “Dah, Bu, ditinggal saja rotinya dan dipakai maskernya yang tergantung di telinga itu.” “Nuwun Mas, berkahe nggih (T’rima kasih Mas, berkat Tuhan ya),” ucap ibu penjual roti itu dengan wajah berbinar. Siapa yang berbahagia dalam peristiwa ini? Penjual roti atau kawan yang menyodorkan uang Rp 50.000,00 tanpa meminta kembali, tetapi si penjual menambahkan satu buah roti lagi.

Kita diundang untuk tinggal dalam kasih Tuhan sebagaimana dianugerahkan: ‘Tinggallah di dalam kasih-Ku itu’, bahkan lebih dari itu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh’. Menjadi tanda berkat dan mengungkapkan perhatian yang tulus diharapkan spontan menjadi cara bertindak kita. Cara dan pilihan bertindak untuk memberi perhatian, membeli atau menolak, menolong atau menunda, kemauan mengulurkan tangan dan merogoh uang yang ada di dompet (alasan zaman ini, tidak tersedia uang lembaran karena disimpan di kartu kredit),  dan lain sebagainya, diharapkan menjadi keputusan matang dan benar yang dibuat dalam hitungan detik. Mungkin sambil link kiri-kanan, menunggu reaksi spontan teman sekitar, atau secara spontan menanggapi dengan gerak tubuh yang tidak suka bahkan mengusir pedagang kecil itu. Itulah sikap hati yang dapat diuji dalam keseharian hidup kita. Mari kita mohon rahmat dan peneguhan agar memiliki hati penuh kasih secara nyata dalam sikap dan cara bertindak harian. Berkat Tuhan melimpah untuk hati yang siap berbagi dan mengalami sukacita penuh dalam Tuhan Yesus.


0 Response to "RENUNGAN HARIAN (KAMIS, 19 MEI 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel