RENUNGAN HARIAN (SENIN, 25 APRIL 2022)



RENUNGAN HARIAN

SENIN, 25 APRIL 2022

OKTAF PASKAH II (PUTIH)

Pesta St. Markus, Pengarang Injil

BACAAN I: 1Ptr. 5:6b-14

MAZMUR: 89:2-3.6-7.16-17;

BACAAN INJIL: Markus 16:15-20

DOA PAGI:

Allah Bapa Mahamulia, Engkau telah memuliakan Santo Markus, Penginjil, dengan anugerah untuk mewartakan Injil. Semoga berkat teladan dan pewartaannya kami semakin berkembang dalam iman dan dengan setia mengkikuti jejak Kristu. Amin

RENUNGAN:

Keyakinan bukan hanya menyentuh pikiran, tetapi hati yang terdalam dan menjadi bagian pentmg dalam kehidupan. Selain itu, keyakinan menjadi pendorong kuat untuk menyampaikannya kepada sebanyak mungkin orang. Selain menyampaikan pengajaran St. Markus juga memberi kesaksian hidup imannya akan Yesus Kristus, yang dia yakini sebagai Mesias yang datang dan Allah. Maka pokok pewartaanya adalah tentang pertobatan dan datangnya Kerajaan Allah. Keyakinannya yang mendalam itu diwartakannya dengan tulisan yang di kemudian hari menjadi Injil Markus. Tentu keputusan untuk menuangkan keyakinannya dalam tulisan pasti juga karena amanat Tuhan Yesus yang ditulisnya juga. “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk”(bdk. Mrk.15:15). Selanjutnya, sebagai wujud ketaatan pada perintah Tuhan itu, “Mereka pun pergi memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya”(bdk. Mrk. 15: 20).

Kita adalah orang-orang yang memiliki iman dan keyakinan akan Yesus Kristus, Sang Mesias yang menyelamatkan dunia dan dosa dengan karya penebusan-Nya dan menyatakan datangnya Kerajaan Allah. Keyakinan itu mestinya sungguh mewujud dalam pengalaman hidup kita sehari-hari, bukan sebagai pengetahuan semata. Pengaruhnya mesti nyata, yaitu pertumbuhan dan perkembangan iman seperti diharapkan oleh Yesus, yaitu menjadi pengikut-Nya yang setia serta menjadi semakin serupa dengan Dia. Jika tidak demikian, bisa jadi masih ada keraguan akan keyakinan dan iman, sehingga hidup tidak berlandaskan iman dan keyakinan itu.

Hidup tidak mengarah ke keserupaan dengan Kristus, melainkan mengikuti pikiran dan keinginannya sendiri. Jika keyakinan dan iman itu benar menjadi dasar dan pengarah hidup, pengaruhnya alcan nyata. Kasih kepada Allah akan semakin besar dan kasih kepada sesama semakin berkembang. Buktinya bukan dan pernyataan atau klaimnya sendiri, melainkan tanggapan orang lain. Selain itu, dorongan untuk mewartakan keyakinan dan imannya akan semakin kuat. Oleh karena itu seorang beriman kuat dengan sendirinya akan semakin bersemangat untuk mewartakannya kepada sebanyak mungkin orang. Target pewartaan itu adalah semua orang. Injil Markus malah menegaskan bahwa pewartaan itu mesti disampaikan kepada segala makhluk. Itu berarti, bukan hanya kepada manusia, melainkan makhluk lain. Semua makhluk termasuk dalam kerangka penebusan dan keselamatan. Menghargai dan memelihara alam dan segala makhluk hidup merupakan bagian dan pewartaan Injil.

Salah satu cara atau metode mewartakan adalah menulis dan menyebarluaskannya. Pada zaman para penginjil, menyebarluaskan hasil tulisan itu tidak mudah. Berkat teknologi dan alat komunikasi modern, menulis dan menyebarkannya menjadi amat mudah. Berbekal gawai, siapapun bisa menggnakannyauntuk menyebarluaskan Injil kepada siapapun, bahkan tanpa batas. Marilah dengan sarana itu kita lebih giat mewartakan Kabar Gembira.

0 Response to "RENUNGAN HARIAN (SENIN, 25 APRIL 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel