RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 26 APRIL 2022)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SELASA, 26 APRIL 2022

OKTAF PASKAH II (PUTIH)

St. Kletus dan Marselinus, Paus dan Martir

BACAAN I: Kis. 4:32-37

MAZMUR: 93:1ab.1c-2.5

BACAAN INJIL: Yohanes 3:7-15

Dalam perjalanannya dengan Nikodemus, Yesus berkata, "Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh." Nikodemus menjawab, katanya: "Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?" Jawab Yesus: "Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami. Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal sorgawi? Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia. Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.

RENUNGAN

Perjalanan hidup di dunia ini perlu yang namanya pengorbanan. Memang tidak mudah. Akan terasa berat dan seperti menyusuri jalan terjal. Demikianlah dalam mewartakan kebenaran. Kita mesti rela berkorban untuk menyatakannya dengan segala risiko yang akan muncul. Karena, akan ada banyak orang yang terusik oleh sebuah kebenaran. Akan ada penolakan dan upaya untuk manipulasinya.

Melalui kisah Petrus dan Yohanes serta teman-temannya, kita dapat belajar untuk selalu melibatkan Tuhan di dalam perkara hidup kita. Kita diajak untuk berani membangun komunikasi yang intim dengan Tuhan melalui doa. Kesaksian para rasul bahwa doa menghantar mereka pada keberanian untuk mewartakan kebenaran. Kebenaran di dalam iman berarti kita harus berani lahir kembali, yakni menjadi manusia baru sebagaimana disampaikan Yesus kepada Nikodemus. Dan sini, kita diajak untuk dapat masuk dalam Kerajaan Allah dengan menyerahkan hidup kita kepada-Nya. Selain itu, kita diajak untuk selalu lahir kembali serta menuju kesucian hidup.

Tuhan Yesus Kristus, berilah kami kekuatan untuk apa yang da pat kami ubah dalam peziarahan hidup kami. Amin.

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 26 APRIL 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel