RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 10 JULI 2021)

renungan harian


RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SABTU, 10 JULI 2021

PEKAN BIASA XIV (HIJAU)

Sta. Veronika Yuliani; 

BACAAN I: Kej. 49:29-32; 50:15-24

MAZMUR: 105:1-2.3-4.6-7;

BACAAN INJIL: Matius 10:24-33

Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya. Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya. Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah. Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu. Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya. Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."

RENUNGAN:

Yesus mengutus para murid-Nya dengan menyadarkan mereka bahwa perjuangan mereka tidak gampang. Namun, Yesus juga menunjukkan landasan yang bisa dijadikan tumpuan para murid dalam melaksanakan tugas perutusan tersebut. Landasan pertama ialah Kerajaan Surga itu akan dinyatakan. Kerajaan Surga mempunyai kekuatan dan kemampuannya sendiri. Yang pertama, para murid cukup menyiapkan lahan agar kerajaan itu menjadi nyata. Kedua, karunia hidup dari Allah itu tidak bisa dimusnahkan. Murid bisa mengalami penderitaan, tetapi hidupnya terjamin pada kehidupan Allah. Ketiga, Allah akan tetap mendampingi, terutama mereka yang lemah dan membutuhkan penopang. la tidak akan melepaskan orang yang diutus-Nya untuk bekerja sendirian.

Dengan keyakinan seperti itulah para murid tidak perlu merasa gelisah dan takut menghadapi tantangan perutusan mereka. Apakah kita sudah menyadiri bahwa perutusan kita sungguh-sungguh datang dan Allah? Apakah kita menyadari kehadiran Allah dalam perutusan kita? Apa usaha kita yang sudah kita lakukan? Apakah perasaan takut masih menyelimuti diri kita manakala menghadapi kesulitan dalam perutusan?

Ya Allah, kami sadar bahwa menjadi seorang hamba bukanlah perkara yang gampang. Ketika menjalani perutusan-Mu banyak hal yang membuat kami cemas dan takut. Namun, kami percaya Engkau selulu menyertai kami . Amin


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 10 JULI 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel