RENUNGAN PAGI (SENIN, 14 JUNI 2021)

RENUNGAN PAGI


RENUNGAN PAGI

SENIN, 14 JUNI 2021

PEKAN BIASA XI (HIJAU)

Sta. Metodius; B. Gerardus; Elisa, Nabi

BACAAN I: 2Kor. 6:1-10

MAZMUR: 98:1.2-3ab.3cd-4;

BACAAN INJIL. Matius 5:38-42

DOA PAGI:

Ya Bapa yang Mahamurah, selaraskanlah hidupku hari ini dengan kasih karunia-Mu yang selalu memberi daya baru, teguhkanlah niatku untuk menjadi seorang pelayan Allah, siap bersedia bersama kekuatan-Mu saat mengalami segala penderitaan demi pelayanan yang membuahkan kasih. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu Tuhan kami. Amin

RENUNGAN HARIAN:

Injil hari ini tidaklah mudah untuk dipahami dan dilaksanakan. Mengapa? Karena dunia sering kali mengajarkan kepada kita bahwa “balas dendam’ kepada mereka yang menyakiti kita Iebih memuaskan hati daripada mengampuninya, sehingga kita sulit memahami ajaran Yesus dalam perikop ini. 

Yesus bersabda, “Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu.” Mungkin kita semua lantas bertanya: Mengapa kita tidak boleh melawan orang yang berbuat jahat kepada kita? Persoalannya di sini bukan pada boleh atau tidak boleh melawan orang yang berbuat jahat, melainkan soal hakikat manusia. Sejak awal, Tuhan menciptakan manusia serupa dengan Diri-Nya, lalu Tuhan juga menciptakan seorang wanita yang sepadan untuk menjadi penolong baginya.

Diciptakan serupa dengan Tuhan berarti memiliki kesamaan seperti Tuhan. Maka, bagaimana mungkin manusia tidak berbelas kasih terhadap sesamanya, padahal Sang Penciptanya adalah Sang Maha Pengasih dan Pengampun? Bagaimana mungkin manusia tega “mengambil atau mencungkil mata” sesamanya karena kemarahan dan kedengkian, padahal Tuhan Penciptanya telah menciptakan dan memberikan mata agar manusia dapat melihat keindahan dunia. Tuhan menciptakan orang lain, supaya kita bisa saling melengkapi dan bukannya saling menampar atau menyakiti. Hakikat manusia terhadap sesamanya adalah saling mengasihi dan melengkapi. 

Mungkin kita lantas bertanya: Mengapa hingga hari ini masih ada orang yang berbuat jahat terhadap sesamanya? Karena roh jahat masih berkeliaran di tengah-tengah kita untuk merusak hati dan menjauhkan manusia dan perbuatan cinta. Itu sebabnya, kita perlu selalu mengingat penikop ini, supaya kita terus disadarkan akan hakikat kita sebagai manusia, yaitu saling mencintai dan melengkapi. Kita disadarkan bahwa cara mengurangi jumlah orang jahat di dunia, ialah dengan melaksanakan sabda Yesus yang kita dengarkan pada hari ini, “Jangan kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu.”


0 Response to "RENUNGAN PAGI (SENIN, 14 JUNI 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel