RENUNGAN PAGI (SELASA, 25 MEI 2021)

renungan pagi


RENUNGAN PAGI

SELASA, 25 MEI 2021

PEKAN BIASA VIII (HIJAU)

St. Beda Venerabilis

BACAAN I: Sir. 35:1-12

MAZMUR: 50:5-6.7-8.14.23;

BACAAN INJIL: Markus 10:28-31

DOA PAGI

Allah Bapa yang Mahamurah, Engkau telah menganugerahkan segala yang baik dalam kehidupanku. Ajarilah aku untuk selalu mengusahakan apa yang baik dan yang berkenan kepada-Mu bagi sesama yang kujumpai sepanjang hari ini. Semoga aku dapat menyenangkan hati-Mu dan memuliakan kasih setia-Mu. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu. Amin

RENUNGAN HARIAN:

Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal pepatah yang mengatakan ‘siapa menabur dialah yang menuai’. Banyak orang percaya bahwa siapa yang sering menabur kebaikan, maka ia akan menuai kebaikan pula dalam kehidupannya. Mungkin hal ini sepadan dengan apa yang difirmankan Tuhan melalui lnjilnya hari ini, “Setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapaknya, anaknya atau ladangnya, pada masa ini akan mendapatkan seratus kali lipat”. Artinya, bagi siapa saja yang berani meninggalkan siapa pun dan apa pun yang dia punya demi Tuhan Yesus, maka ia akan mendapatkan kembali seratus kali lipat pada masa ini juga, tidak menunggu setelah ia mati.

Jika kita mau melihat pengalaman banyak orang, memang benar adanya. Misalnya, pengalaman seorang biarawan atau imam. Menjadi seorang biarawan atau imam dituntut untuk berani meninggalkan seluruh keluarga yang mengasihinya, baik itu orang tua, saudara laki-laki maupun perempuan, rumah dan ladangnya. Bahkan yang paling utama adalah meninggalkan dirinya sendiri demi ikut serta dalam karya pewartaan injil Tuhan. Namun, seperti yang kita tahu, belum pernah ada kabar berita tentang seorang biarawan atau imam zaman ini yang meninggal karena kelaparan atau kurang gizi. Yang ada malah sebaliknya, meninggal karena kebanyakan gizi. Hal ini terjadi karena ada banyak sekali orang yang mengasihi mereka seperti keluarga mereka sendiri, baik sebagai orang tua maupun sanak-saudara.

Pengalaman hidup seorang biarawan atau imam ini menjadi bukti nyata bahwa firman itu adalah benar adanya. Setiap orang beriman tidak akan pernah kekurangan suatu apa pun jika ia berani meninggalkan segalanya untuk Tuhan. Ini pula yang menjadi tantangan bagi kita semua, yakni berani meninggalkan segala sesuatu untuk mendapatkan sumber dan segala sesuatunya yaitu Tuhan sendiri. Amin.


0 Response to "RENUNGAN PAGI (SELASA, 25 MEI 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel