RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 26 MEI 2021)

renungan harian


RENUNGAN HARIAN KATOLIK

RABU, 26 MEI 2021

PEKAN BIASA VIII (HIJAU)

Sta. Mariana dr Quito

BACAAN I: Sir. 36:1.4-5a.10-17

MAZMUR: 79:8.9.11.13;

BACAAN INJIL: Injil Markus 10:32-45

Yesus dan murid-murid-Nya sedang dalam perjalanan ke Yerusalem dan Yesus berjalan di depan. Murid-murid merasa cemas dan juga orang-orang yang mengikuti Dia dari belakang merasa takut. Sekali lagi Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan Ia mulai mengatakan kepada mereka apa yang akan terjadi atas diri-Nya, kata-Nya: "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, dan Ia akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit." Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus dan berkata kepada-Nya: "Guru, kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu permintaan kami!" Jawab-Nya kepada mereka: "Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu?" Lalu kata mereka: "Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaan-Mu kelak, yang seorang lagi di sebelah kanan-Mu dan yang seorang di sebelah kiri-Mu." Tetapi kata Yesus kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?" Jawab mereka: "Kami dapat." Yesus berkata kepada mereka: "Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima. Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan." Mendengar itu kesepuluh murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes. Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

RENUNGAN:

Apa yang membuat seseorang menjadi pemimpin? Bagaimana seharusnya menjadi seorang pemimpin? Bagaimana pemimpin bertindak sebagai kepala tim dalam keluarga dan hidup menggereja? Siapa yang melayani dan yang harus dilayani? Yesus datang ke dunia untuk menyampaikan rencana kehendak Allah dan membebaskan manusia. Yesus melakukannya dengan sengsara dan wafat di salib. Namun, kita sebagai murid-Nya sering mau dilayani, dihormati, menguasai bawahan dan tidak mau taat dengan aturan yang menjadi kesepakan bersama. Jika kita mengaku diri sebagai murid-Nya, hendaknya kita belajar menjadi pelayan sebagaimana la yang kita imani.

Menjadi pemimpin bukan berarti kita menjadi leluasa merampas hak orang lain, melainkan kita diajak untuk berani membangun tim yang solid dengan menjadi animator yang baik bagi sesama. Seorang pemimpin yang bijaksana tahu kepada siapa dia mesti mempercayakan pekerjaannya. Sudahkah kita menjadi pemimpin yang bijaksana?

Ya Yesus, jadikanlah kami pribadi yang bijaksana dan rendah hati.


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 26 MEI 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel