RENUNGAN PAGI (SELASA, 16 FEBRUARI 2021)

RENUNGAN PAGI


RENUNGAN PAGI

SELASA, 16 FEBRUARI 2021

PEKAN BIASA VI

DOA PEMBUKA:

Allah Bapa Sumber Kehidupan, kami memuji-Mu atas segala anugerah-Mu. Sembuhkanlah kebutaan mata hati kami, agar kami dapat memandang Putra-Mu, Cahaya kami. Sebab Dialah Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin

RENUNGAN HARIAN:

Bacaan pertama mengisahkan tentang bagaimana Tuhan kecewa karena telah menciptakan manusia. Manusia telah menjauh dan melakukan banyak kejahatan. Itulah sebabnya Tuhan menghukum manusia yang jahat dan menyelamatkan Nuh dari musibah air bah, karena Nuh adalah orang baik. Kejahatan tidak dapat bersentuhan dengan Tuhan, karena kejahatan bukanlah sifat dari Tuhan, hanya kebaikan yang dapat mendekati Tuhan karena Tuhan itu Maha Baik. Kisah manusia yang jahat dan Nuh yang baik dan diselamatkan, menjelaskan bahwa keselamatan itu ditentukan oleh perbuatan kita sendiri.

Dalam bacaan Injil hari ini, kita juga mendengar tentang ragi orang Farisi dan Herodes yang mempengaruhi manusia agar tidak mempercayai Yesus sebagai utusan Allah. Orang Farisi dan Herodes seperti ragi yang mempengaruhi orang lain agar hidup secara duniawi. Maka, Yesus mengajarkan murid-murid-Nya bahwa hal duniawi berupa makanan dan minuman dapat dikerjakan oleh Yesus dalam mukjizat, sebagaimana telah dilakukan ketika memberi makan lima ribu orang dan membelah roti untuk empat ribu orang. Yesus mengajarkan para murid-Nya bahwa ragi rohani itu jauh lebih penting, yaitu hidup baik, penuh kasih dan damai sejahtera karena itulah akan menyelamatkan orang.


0 Response to "RENUNGAN PAGI (SELASA, 16 FEBRUARI 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel