RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 16 FEBRUARI 2021)

renungan harian


RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SELASA, 16 FEBRUARI 2021

Pekan Biasa VI

Onesimus; St. Porforius;

BACAAN I: Kej. 6:5-8;7:1-5.10

MAZMUR: 29:1z.2.3ac-4.3b.9b-10;

BACAAN INJIL: Markus 8:14-21

"Awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes"

Pada suatu hari murid-murid Yesus lupa membawa roti, hanya sebuah saja yang ada pada mereka dalam perahu. Lalu Yesus memperingatkan mereka, kata-Nya: "Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes." Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak mempunyai roti." Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kamu faham dan mengerti? Telah degilkah hatimu? Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar? Tidakkah kamu ingat lagi, pada waktu Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?" Jawab mereka: "Dua belas bakul." "Dan pada waktu tujuh roti untuk empat ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?" Jawab mereka: "Tujuh bakul." Lalu kata-Nya kepada mereka: "Masihkah kamu belum mengerti?"

RENUNGAN

Perbuatan, tindakan, dan pikiran dosa sekali dilakukan akan terus berkembang. Benih dosa akan berkembang, jika tanah atau lingkungan itu subur. Dosa kemudian menjadi sebuah kebiasaan, sebuah habitus kehidupan, dan tidak dianggap dosa lagi. Itulah yang terjadi pada zaman Nuh seperti dikisahkan dalam Kitab Kejadian bacaan pertama hari ini. Melihat kecenderungan hati manusia yang tidak bisa lagi melihat kebaikan, Allah menurunkan air bah selama empat puluh hari. Semua manusia dan kehidupan mati, kecuali Nuh dan orang-orangnya, dan semua hewan dan tumbuhan yang diselamatkan dalam bahteranya. Allah membersihkan untuk menumbuhkan tunas kehidupan yang baru. Nuh adalah sisa kecil yang setia dan jujur.

Salah satu hal yang menyebabkan kejahatan adalah nafsu dalam bidang apa saja. Kuasa dan kekuasaan sejatinya adalah sebuah otoritas yang melayani demi kebaikan bersama. Namun ketika menyimpang, maka dia akan menjadi malapetaka. Karena itu, Yesus mewanti-wanti para murid-Nya untuk berjaga-jaga, waspada selalu. “Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes” (Mrk. 8:15). Orang Farisi dan Herodes adalah simbol kekuasaan agama dan politik. Ragi adalah ajaran, ideologi, sistem, dan struktur yang mereka gunakan untuk menjalankan kekuasaannya sesuai dengan kepentingannya. Farisi terkenal dengan kemunafikannya, Herodes terkenal dengan kelicikannya dan kebengisannya. Hati-hatilah terhadap pengaruh roh seperti itu.

Ya Tuhan, bebaskanlah kami dari kecenderungan dosa. Ajarilah kami untuk menyadari pengaruh dan benih dosa yang ada dalam pikiran, perasaan, keinginan, tindakan, dan perbuatan kami secara pribadi maupun secara bersama dalam masyarakat. Semoga kami menjadi ragi yang baik bagi semua orang. Amin


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 16 FEBRUARI 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel