RENUNGAN PAGI (SENIN, 15 FEBRUARI 2021)

RENUNGAN PAGI

SENIN, 15 FEBRUARI 2021

PEKAN BIASA VI

DOA PEMBUKA:

Allah Bapa Maharahim, kami bersyukur atas belas kasih-Mu. Ajarilah kami saling memberikan pengampunan sebagaimana putra dan putri se-Bapa. Dengan penantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin

RENUNGAN HARIAN:

Dalam bacaan pertama kita mendengar bahwa Kain membunuh adiknya Habel karena kehendaknya tidak tercapai. Kain ingin agar persembahannya lebih berkenan daripada persembahan adiknya Habel. Tetapi Tuhan melihat hati Kain yang berniat mengalahkan adiknya itu, maka persembahannya tidak diterima Tuhan. Niat jahat membutakan hati Kain sehingga membunuh adiknya sendiri. Artinya selama hati manusia itu jahat maka kebaikan yang diharapkan itu tidak akan tercapai karena dihalangi oleh niat jahat yang ada di dalam hati. Kebaikan hanya diperoleh melalui hati yang baik, karena hati yang baik itu bagaikan pintu yang terbuka lebar bagi semua rahmat yang diperlukan.

Demikian juga dalam Injil hari ini, kita mendengarkan bahwa orang Farisi meminta tanda untuk menguji Yesus, tetapi Yesus tidak memberikan tanda sebagaimana yang diminta. Bukan karena Yesus tidak bisa melakukannya, tetapi karena niat buruk mereka untuk menguji Yesus sehingga tidak diberi tanda. Orang-orang Farisi ini sebenarnya tidak perlu tanda, karena Yesus sudah melakukan banyak tanda dan mestinya mereka percaya, tetapi karena niat buruknya itulah yang menghalangi mereka untuk percaya bahwa Yesus memang datang dari Allah.

Share this post