RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 27 FEBRUARI 2021)

renungan harian


RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SABTU, 27 FEBRUARI 2021

PEKAN PRAPASKAH I (UNGU) 

St. Gabriel Possenti

BACAAN I: Ul. 26:16-19

MAZMUR: 119:1-2.4-5.7-8;  

BACAAN INJIL: Matius 5:43-48

"Haruslah kamu sempurna, sebagaimana Bapamu yang di surga sempurna adanya"

Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian? Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

RENUNGAN:

Dalam bacaan pertama pada hari ini, Musa menyampaikan kepada umat Israel isi perjanjian mereka dengan Tuhan. Orang Israel harus menjalankan aturan dan perintah Tuhan, dan mengikuti semua jalan yang ditunjukan-Nya dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa. Hanya dengan itu, Tuhan akan menjadikan Israel sebagai orang terhormat dan terpuji. Perintah dan jalan Tuhan memang sulit dan tidak praktis, tidak sesuai dengan selera kita, tidak sesuai dengan kebiasaan dan tradisi, bahkan bertentangan dengan sikap spontan hati kita. Demikianlah dalam Injil, Yesus memerintahkan untuk mengasihi musuh kita, berdoa untuk mereka yang menganiaya kita, padahal sesungguhnya yang ada dalam hati adalah menginginkan yang buruk terjadi pada mereka yang memusuhi kita.

Yesus ingin meminta kehidupan religius dan spiritual yang lebih. Ia menekankan sebauah visi dan orientasi baru dalam kehidupan beragama. Ukurannya bukan lagi kebiasaan manusia, bukan lagi kepuasan keadaan hati manusia pada kondisi tertentu, bukan lagi rasa adil manusiawi yang selalu didengung-dengungkan, melainkan kesempurnaan Tuhan. Yesus membawa kita pada substansi, hakikat, dan kodrat keberadaan manusia, yaitu gambar dan rupa Allah. Napas kehidupan yang dihembuskan Allah kepada manusia sejak penciptaan juga menjadi tujuan akhir hidup manusia. Dengan itu, manusia harus menjadi sungguh manusiawi, lebih manusiawi, dan mencapai kesempurnaannya sebagai manusia dalam dan atas nama Tuhan.

Ya Tuhan, bantulah kami untuk berpegang teguh dan setia pada aturan, perintah, dan jalan-jalan-Mu. Kendati amat berat dan mustahil bagi kami, namun dengan iman akan Dikau semuanya pasti bisa berjalan. Amin


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 27 FEBRUARI 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel