RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 24 NOVEMBER 2020)

renungan harian selasa 24 november 2020


RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SELASA, 24 NOVEMBER 2020

PEKAN BIASA XXXIV

PW. St. Andreas Dung (M)

BACAAN I: Why. 14:14-20

MAZMUR: 96:10.11-12.12;

BACAAN INJIL: Luk. 21:5-11

Injil LUKAS 21:5-11

Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus: "Apa yang kamu lihat di situ  —  akan datang harinya di mana tidak ada satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan." Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?" Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera." Ia berkata kepada mereka: "Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan, dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.

RENUNGAN:

Pewartaan Yesus tentang permulaan penderitaan dan keruntuhan Bait Allah mengingatkan kita pada pewartaan tentang kedatangan Hari Tuhan yang sudah dimulai oleh Nabi Yoel dan Nabi Zakaria. Kedatangan Hari Tuhan akan menjadi sebuah hukuman yang sangat dasyat bagi umat Allah, bila umat Allah tidak berlaku sebagai bangsa yang adil dan setia kepada perjanjian. Sebaliknya, kalau umat setia, taat, tidak mendua pada berhala-berhala bangsa lain, Hari Tuhan akan menjadi sebuah hari keselamatan.

Penghukuman dan keselamatan yang akan terjadi sungguh sangat berbeda dengan apa yang bisa dibayangkan manusia. Bahkan bencana alam, penjajahan, pembuangan, penganiayaan, kekeringan tidak ada apa-apanya dengan penghukuman yang akan terjadi di Hari Tuhan. Hal-hal yang menyeramkan itu baru menjadi sebuah pengantar atau penanda bahwa Hari Tuhan akan datang. Sebaliknya, juga dengan keselamatan. Banyak orang mengira mereka telah menerima keselamatan ketika semua sudah berjalan dengan baik, sudah kembali dari pembuangan, sudah tidak ada lagi penjajahan di tengh mereka, ketika Allah sudah memulihkan hidup mereka.

Keselamatan yang ditawarkan Allah pada Hari Tuhan jauh melebihi segala harapan dan gambaran manusia. Manusia tidak bisa membatasi Tuhan, sebab Tuhan Mahakuasa dan Mahabesar dalam segala tindakan dan keputusan-Nya. Melalui warta kedatangan Hari Tuhan, kita diajak untuk menyadari bahwa hidup kita sekarang ini sangat menentukan akan seperti apa nasib kita kelak. Di tengah penganiayaan dan himpitan, iman kita pada Yesus jangan sampai sirna.

Allah Mahakuasa, berilah kami hati yang lapang untuk selalu berwaspada dalam menjalankan roda kehidupan kami masing-masing. Amin 


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 24 NOVEMBER 2020)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel