BAHAN ADVEN 2020 PERTEMUAN II (RENUNGAN KELUARGA KATOLIK)

BAHAN ADVEN 2020


PERTEMUAN KEDUA

HARAPANKU MAKIN JELAS

 

TUJUAN: Badai Pandemi tetap memiliki secercah harapan yang harus dipupuk dan ditumbuhkan

1. LAGU PEMBUKA

Lagu Pembuka ini menjadi sarana untuk mendapatkan perhatian peserta sekaligus menumbuhkan semangat dan mengantar pada tema. Bisa pula ditambahkan lagu lain sesuai dengan kondisi setempat. 

2. TANDA SALIB DAN SALAM

P Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U Amin. 

P Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus beserta kita. 

U Sekarang dan selama-lamanya. 

3. PENGANTAR

Pemandu/pemimpin pertemuan memberikan pengantar kepada para peserta. Pengantar ini berisikan tema dan point pokok pertemuan. Pemandu/pemimpin pertemuan dapat pula menggubah pengantar ini sesuai dengan situasi setempat (keluarga):

P Bapak-Ibu/Anak-anak/Saudara-saudari yang kukasihi, pandemic kita ini memang belum berakhir. Penyebaran virus masih tetap terjadi. Benar yang disampaikan oleh Bapak Presiden kita bahwa kita memang harus hidup berdampingan dengan virus ini. Agar bisa bertahan, protokol kesehatan dan cara hidup sehat menjadi senjata kita. Dunia kita akan pulih saat kita hidup sehat dan berdamai dengan lingkungan alam yang menjadi saudara kita. Inilah harapan kita. Harapan ini tak sekedar impian, melainkan harus dimulai dengan bangun dan sadar. Maka marilah kita sejenak hening merasakan kehadiran Tuhan yang akan bersabda bagi kita, membangunkan semangat dan iman kita, agar bergerak dan berdaya.  

 

4. DOA PEMBUKA

Setelah hening, pemandu/pemimpin memulai doa:

P Marilah berdoa:

Bapa yang Mahabaik, kami berterima kasih kepada-Mu. Kami bisa berkumpul dalam rumah kami ini untuk mengisi masa Adven kami. Semoga kami Engkau sapa dengan Sabda-Mu yang akan kami dengarkan dan renungkan. Semoga pula kami semakin percaya bahwa ada harapan dalam masa wabah pandemi ini. Harapan ini yang juga menguatkan umat manusia menantikan kelahiran Sang Mesias. Dialah Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. 

U Amin. 

5. BACAAN KITAB SUCI (MAT 11:28-30) 

Kitab Suci dapat dibaca oleh pemandu/pemimpin atau juga oleh anggota/peserta.

P Tuhan beserta kita

U Sekarang dan selama-lamanya

P Inilah Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Matius

U Dimuliakanlah Tuhan

P Sekali peristiwa bersabdalah Yesus, “Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikulah kuk yang kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena aku lemah lembut dan rendah hati. Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang kupasang dan ringanlah bebanku”

Demikianlah Injil Tuhan

U Terpujilah Kristus.


6. PENDALAMAN BACAAN

Bacaan diperdalam dan dikuatkan dengan beberapa pertanyaan. Pemaknaan yang disajikan di sini adalah contoh yang bisa dikembangkan lagi.

  • Siapa sajakah yang diundang Yesus untuk datang kepada-Nya? (yang letih lebu dan berbeban berat)
  • Apa yang ditawarkan Yesus? (kelegaan)
  • Apa yang diinginkan Yesus untuk kita teladani/pelajari? (lemah lembut dan rendah hati)

P. Memakai masker saat keluar rumah kadangkala membuat kita bosan, apalagi dengan sumpeknya. Kita menjadi terbatasi dan tidak bebas. Apalagi bila sedang foto bersama, masker menutupi sebagian wajah kita. Apalagi anak-anak dalam belajar pun menjadi terbatas, jarang berjumpa dengan teman-teman, tidak banyak kegiatan di luar rumah. Tentu hal ini lama-lama akan menjemukan. Kadang kita letih dan serasa hal ini menjadi beban bagi kita masing-masing. 

Persis pada saat ini, Tuhan Yesus memberi kita harapan. Harapan tersebut adalah kelegaan kita. Tentu kita berharap Tuhan Yesus akhirnya mengusir seluruh virus dari muka bumi ini. Namun harapan ini bukan sekedar penantian yang kosong atau seperti menunggu kereta. Harapan ini harus kita sambut. Yesus mengajak kita untuk datang, artinya kita bergerak mendekati-Nya, bukan berdiam diri menunggu Tuhan yang datang kepada kita.  

Lalu, bagaimana kita bergerak? Kita datang kepada-Nya dengan doa-doa kita. Tapi bukan hanya itu, kita bergerak dengan menjalankan protokol kesehatan itu dengan sepenuh hati. Sebenarnya protokol kesehatan itu adalah cara hidup sehat: rajin cuci tangan, tidak sembarangan ketika batuk atau meludah di tempat umum, makan makanan yang sehat dan lain sebagainya. Cara hidup kita diubah (bagi yang belum terbiasa hidup bersih dan sehat). Inilah yang dilakukan saat kita datang kepada Yesus. Dalam perjalanan itu, Dia mengubah kita, menjadi manusia yang sadar akan kesehatan diri dan orang lain. Dengan begitu, hidup sehat dan protokol kesehatan, bukan lagi menjadi beban bagi kita, melainkan usaha kita membawa keselamatan melalui kesehatan kepada orang lain. 

7. AYAT EMAS

Selembar kertas kosong diisi ayat emas oleh salah satu anggota keluarga untuk ditempelkan di tempat yang bias di lihat semua anggota keluarga. Ayat emas yang dituliskan tersebut adalah:

“Pikulah kuk yang kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena aku lemah lembut dan rendah hati. Maka hatimu akan mendapat ketenangan.”


8. PENEGUHAN

Peneguhan ini menjadi penutup yang menyimpulkan pertemuan pada hari ini. Penutup ini berisikan kesimpulan dan perutusan. Peneguhan bisa dibacakan pemandu/pemimpin atau anggota yang lain. 

P Adven adalah penantian akan kedatangan Tuhan Yesus yang menjadi harapan kita. Kedatangan-Nya semakin jelas dilihat oleh para gembala domba di padang. Demikian pula kita, yang melihat Sang Sumber Harapan itu jelas akan datang, kita juga bergerak menghampiri-Nya, datang kepada-Nya serta menyerahkan segala beban kita selama pandemi ini. Kita tak sekedar datang kepada Yesus, melainkan juga bersedia memikul kuk bersama dengan Yesus. Dengan demikian Yesus menjadi Teman seperjalanan kita menuju harapan kita. Kita berjalan bersama-Nya dengan cara: rajin berdoa, mempersembahkan ketekunan kita dalam PHBS dan protokol kesehatan kepada Yesus, serta kita lakukan apa yang baik bagi Yesus. 

9. DOA PENUTUP DAN MOHON BERKAT

Pemandu/pemimpin mendoakan doa penutup atau bisa menunjuk salah satu peserta untuk membaca doa (bila memungkinkan). 

P Marilah berdoa:

Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur bisa bergembira dalam pertemuan ini. Kami bergembira juga bisa mulai mempersiapkan kelahiran Tuhan Yesus Putra-Mu. Kami ingin mempersiapkan dengan baik. Semoga apa yang sudah kami buat ini dapat menyenangkan Tuhan Yesus. Demi Kristus Tuhan kami. 

U Amin.

P Mari kita mohon berkat dari Tuhan. Tuhan beserta kita. 

U Sekarang dan selama-lamanya.

P Semoga kita semua diberkati oleh Allah yang Mahakuasa, dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. 

U Amin.

P Pertemuan kita sudah selesai, mari kita memupuk harapan kita.

U Amin. 

10. LAGU PENUTUP 


SUMBER: KOMKAT, KOMKEP, KKI - KEUSKUPAN PURWOKERTO


0 Response to " BAHAN ADVEN 2020 PERTEMUAN II (RENUNGAN KELUARGA KATOLIK)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel