RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 24 OKTOBER 2020)

renungah harian sabtu 24 oktober 2020


RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SABTU, 24 OKTOBER 2020

PEKAN BIASA XXX (HIJAU) 

St. Antonius Maria Claret

BACAAN I: Ef. 4:7-16

MAZMUR: 122:1-2.3-4a.4b-5; 

BACAAN INJIL: Luk.13:1-9

Injil Lukas 13:1-9

Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan. Yesus menjawab mereka: "Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu? Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian. Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpa menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem? Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian." Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"


RENUNGAN:

Dalam Injil hari ini, kita semua diingatkan akan kebaikan Allah yang selalu memberi kesempatan kepada kita untuk memperbaiki diri. Tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna tanpa cacat. Setiap orang pasti mempunyai dosa. Meskipun demikian, Allah dengan setia membantu kita membebaskan diri dari belenggu dosa dan bangkit kembali guna menapaki hidup yang lebih baik. Kebaikan Allah itu hendaknya menjadi motivasi bagi kita untuk lebih giat membangun sikap tobat, yang mengelola dan mengarahkan hidup kita agar sejalan dengan perintah dan kehendak Allah.

Pertobatan bukan hanya soal penyelesaian dosa, melainkan upaya kita untuk mengalahkan diri dengan mengurangi berbagai watak dan kebiasaan buruk yang selama ini menjadi duri bagi relasi kita dengan Tuhan, keluarga, dan orang lain. Pertobatan adalah saat yang menyenangkan karena beban dosa berkurang, hidup kembali bersih, dan kita lebih leluasa untuk berbagi kebaikan kepada sesama. Pertobatan membuat hidup kita kian berguna dan mampu menghasilkan buah kebaikan yang dapat dinikmati oleh orang lain. Dengan pertobatan, kita seperti pohon ara yang kembali menghasilkan buah.

Allah Yang Mahabaik, setiap hari Engkau selalu memberi kesempatan kepada kami untuk bertobat dan semoga kami mampu menjadi pribadi yang terus tumbuh, berkembang, dan berbuah dalam kebaikan. Amin 


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 24 OKTOBER 2020)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel