TEKS MISA HARI MINGGU BIASA XXIV (Minggu, 13 September 2020)

TEKS MISA MINGGU BIASA XXIV


TEKS MISA HARI MINGGU BIASA XXIV

Minggu, 13 September 2020


RITUS PEMBUKA

LAGU PEMBUKA         

TANDA SALIB DAN SALAM

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U. Amin

I. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus, bersamamu.

U. Dan bersama rohmu

   

PENGANTAR

SERUAN TOBAT

I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah memanggil orang berdosa.

U. Kasihanilah kami, umat-Mu.

I.  Kauserahkan hidup-Mu supaya kami dapat hidup.

U. Kasihanilah kami umat-Mu.

I. Engkau menang atas kematian dan dosa.

U. Kasihanilah kami, umat-Mu.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.

U. Amin.

     

MADAH KEMULIAAN (PS 348) 

DOA PEMBUKA

I. Marilah kita berdoa:

I  Allah Bapa Mahamurah, kasih setia dan kesabaran-Mu sungguh tidak terbatas. Kami mohon berilah kami rahmat-Mu agar kami dapat saling memaafkan dan mengampuni satu sama lain. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.

U. Amin.

 

LITURGI SABDA

BACAAN I (Sirakh. 27:30-28:9)  

"Ampunilah kesalahan sesama, niscaya dosa-dosamu dihapus juga, jika engkau berdoa. "

L. Bacaan dari Kitab Sirakh:

Dendam kesumat dan amarah sangatlah mengerikan, dan orang berdosalah yang dikuasainya. Barangsiapa membalas dendam akan dibalas oleh Tuhan. Tuhan dengan saksama memperhitungkan segala dosanya. Ampunilah kesalahan sesama, niscaya dosa-dosamu akan dihapus juga, jika engkau berdoa. Bagaimana gerangan orang dapat memohon penyembuhan pada Tuhan, jika ia menyimpan amarah kepada sesama manusia? Bolehkah ia mohon ampun atas dosa-dosanya, kalau ia sendiri tidak menaruh belas kasihan terhadap seorang manusia yang sama dengannya? Dia hanya daging belaka, namun menaruh dendam kesumat; siapa gerangan akan mengampuni dosa-dosanya? Ingatlah akan akhir hidup, dan hentikanlah permusuhan. Ingatlah akan kebusukan serta maut, dan hendaklah setia kepada segala perintah. Ingatlah akan perintah-perintah dan jangan mendendami sesama manusia. Hendaklah kamu ingat akan perjanjian dari Yang Mahatinggi, lalu ampunilah kesalahan sesama. Jauhilah perikaian, maka engkau mengurangkan jumlah dosa, sebab orang yang panas hati mengobar-ngobarkan pertikaian. Orang yang berdosa mengganggu orang-orang yang bersahabat, dan melontarkan permusuhan di antara orang-orang yang hidup dengan damai.

Demikianlah sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah.         


MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 103:1-2.3-4.9-10.11-12; Ul: 8)

Ref. Pujilah, puji Allah, Tuhan yang maharahim.

Ayat. 

1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku. Pujilah Tuhan, hai jiwaku, janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya.

2. Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu, dan menyembuhkan segala penyakitmu! Dialah yang menebus hidupmu dari liang kubur, dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat.

3. Tidak terus-menerus Ia murka, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak pernah Ia memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita, atau membalas kita setimpal dengan kesalahan kita.

4. Setinggi langit dari bumi, demikianlah besarnya kasih setia Tuhan atas orang-orang yang takwa kepada-Nya! Sejauh timur dari barat, demikianlah pelanggaran-pelanggaran kita dibuang-Nya.

  

Bacaan Kedua: Roma (14:7-9)

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma

"Entah hidup entah mati, kita tetap milik Tuhan."


Saudara-saudara, tidak ada seorang pun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorang pun yang mati untuk dirinya sendiri. Sebab jika kita hidup, kita hidup bagi Tuhan, dan jika kita mati, kita mati bagi Tuhan. Jadi entah hidup entah mati, kita tetap milik Tuhan. Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan baik atas orang-orang mati maupun atas orang-orang hidup.

Demikianlah sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah.    


Bait Pengantar Injil, PS 961

Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.

Ayat.

Perintah baru Kuberikan kepadamu: Hendaklah kamu saling mencintai seperti Aku cinta padamu.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (18:21-35)

"Ampunilah saudaramu, bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali."

Sekali peristiwa Petrus datang kepada Yesus dan berkata, "Tuhan, sampai berapa kalikah aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus berkata kepadanya, "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. Sebab hal Kerajaan Surga itu seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. Ketika ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. Tetapi karena orang itu tidak mampu melunasi hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isteri dan segala miliknya untuk membayar hutangnya. Maka sujudlah hamba itu menyembah Dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya. Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain, yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu! Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan. Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskan segala hutang itu. Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih, lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka. Maka raja itu menyuruh memanggil hamba pertama tadi dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat! Seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonnya kepadaku. Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau? Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkan dia kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya. Demikianlah Bapa-Ku yang di surga akan berbuat terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."

Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.

U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.


HOMILI

SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL

 DOA UMAT 

        

I.  Kristus bersabda, ‘Ampunilah saudaramu, bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh tujuh kali’. Marilah kita mohon kepada Allah supaya kita, umat-Nya yang telah mengalami kasih Allah, membawa kegembiraan pengampunan kepada dunia:

    

L. Bagi semua Gerja kristiani yang sudah lama terpecah-belah oleh dendam dan kengkuhan. Semoga gereja-gerja dipersatukan kembali dalam persatuan Injil serta dalam kasih Kristus. Marilah kita mohon,

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.


L. Bagi mereka yang melibatkan diri membela keadilan dan pejuang hak asasi manusia. Semoga para pembela dan pejuang hak asasi manusia berani mengakui dan memberantas dosa yang berakar dalam hati mereka sendiri. Marilah kita mohon, …

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.


L. Bagi pasangan suami-istri yang hidup tanpa cinta dan tanpa komunikasi. Semoga pasangan yang kurang rukun dan akrab, mau saling mengampuni, saling memahami, dan saling menghargai lagi. Marilah kita mohon,………

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.


L. Bagi kita manusia yang lemah dan sering bersalah. Semoga kita belajar untuk berbelas kasih, seperti Kristus telah berbelas kasih kepada kita, dan semoga kita saling mengampuni dengan sepenuh hati. Marilah kita mohon,……………

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

 

I. Allah , Engkau begitu baik pada kami, sehingga segala kejahatan dan dosa kami tidak kau perhitungkan. Semoga kami, dalam pergaulan kami, menunjukan kasih dan pengampunan dengan kata dan perbuatn karena Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami.

U. Amin.

      

    

LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 378)

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.

U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

I.  Ya Allah, berkenanlah menerima roti dan anggur yang kami persembahkan kepada-Mu sebagai silih atas dosa-dosa kami. Kami mohon, terimalah kembali diri kami sebagai putra dan putri-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan

U. Sudah kami arahkan

I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita

U. Sudah layak dan sepantasnya.

I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Allah yang Mahakudus, bahwa kami bersyukur kepada-mu karena Engkau ingin membahagiakan kami. Tak henti-hentinya Engkau menawarkan pengampunan kepada manusia dan mengundang orang berdosa untuk menyerahkan diri kepada kerahiman-Mu. Meskipun berulang kali manusia membangkang, Engkau tidak membatalkan perjanjian-Mu; bahkan Engkau mengikat perjanjian yang baru dan kekal dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami. Dalam Dia, Engkau kini menganugerahkan kepada kami saat keselamatan yang penuh rahmat. Engkau mengajak kami merenungkan tingkah laku sehari-hari, menyesali kekurangan dan kelalaian kami, dan berpaling kembali kepada-Mu. Engkau mendorong kami supaya membuka hati kepada Roh Kudus dan melayani semua orang. Maka, penuh rasa kagum dan syukur, kami menggabungkan diri untuk mengagumi kuasa cinta-Mu dan untuk mewartakan kemegahan karya keselamatan-Mu dengan kidung segenap penghuni surga sambil bernyanyi:

KUDUS (PS 390)        

DOA SYUKUR AGUNG V       

I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Allah. Sejak awal mula Engkau berusaha agar manusia menjadi kudus seperti Engkau sendiri kudus adanya.


I. Kami mohon, pandanglah persembahan umat-Mu ini dan curahkanlah kuasa Roh-Mu atasnya agar persembahan ini menjadi Tubuh dan (+) Darah Yesus Kristus. Dialah Putra-Mu yang terkasih dan dalam Dia Engkau mengangkat kami menjadi anak-anak-Mu.


I. Meskipun dulu kami tersesat dan tidak mampu mendekati Engkau, Engkau mengasihi kami dengan kasih yang tak terhingga: Yesus, Putra-Mu, satu-satunya Manusia yang benar, tidak menolak dipaku pada kayu salib untuk kami. Tetapi, sebelum tangan-Nya terentang antara langit dan bumi, Ia merayakan perjamuan Paskah yang tak terhapuskan.


I. Sementara makan bersama, Ia mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:


Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.


I. Yesus menyadari bahwa Dia mesti mendamaikan segala-galanya dengan Darah-Nya yang tertumpah di kayu salib. Maka, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang berisi air anggur. Sekali lagi Ia mengucap syukur kepada-Mu lalu menyerahkan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:


Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.


AKLAMASI ANAMNESIS


I. Allah yang setia dan berbelas kasih, sambil mengenangkan Yesus Kristus, Putra-Mu, kurban Paskah dan jaminan damai kami, kami merayakan wafat dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati; dan sambil menantikan kedatangan-Nya yang membahagiakan, kami memperembahkan kepada-Mu kurban yang memulihkan hubungan kami dengan Dikau.


I. Ya Bapa yang mahamurah, pandanglah dengan penuh kasih sayang semua orang yang Engkau ikut sertakan dalam kurban Kristus ini. Semoga karena kekuatan Roh Kudus, semua yang ambil bagian dari roti dan piala yang satu ini dihimpun menjadi satu tubuh dalam Kristus dan dijauhkan dari setiap perpecahan.


I. Sudilah menjaga kami agar senantiasa sehati sejiwa dengan Bapa Suci....., dan Bapa Uskup kami..... Bantulah kami bersama-sama menyiapkan datangnya kerajaan-Mu sampai kami sendiri, sebagai orang kudus di tengah para kudus, menghadap Engkau di takhta surgawi, bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul, serta semua orang kudus yang berbahagia, dan berkumpul kembali dengan semua saudara yang sudah mendahului kami; mereka kami serahkan kepada belas kasihan-Mu.


I. Pada saat yang membahagiakan itu, sebagai manusia baru yang Engkau bebaskan dari dosa, dengan penuh sukacita kami akan melambungkan pujian syukur Kristus yang hidup selama-lamanya.


I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.

U. Amin.

C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 404)

DOA DAMAI

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.

U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu. 

  

ANAK DOMBA ALLAH (PS 411)

PERSIAPAN KOMUNI 

Ajakan menyambut Komuni

I. Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi." Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.

U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI

LAGU KOMUNI            

SAAT HENING  

DOA SESUDAH KOMUNI

I. Marilah kita berdoa:

I.  Ya Allah Yang Mahabaik, kami bersyukur karena telah Kau perkenankan mengambil bagian dalam perjamuan kudus-Mu. Semoga anugerah yang kami terima ini membuahkan semangat pengampunan dalam diri kami demi terciptanya masyarakat yang rukun dan damai. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.

U. Amin.

RITUS PENUTUP 

BERKAT

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U. Amin

PENGUTUSAN 

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. 

U. Syukur kepada Allah,

I. Marilah pergi, kita diutus.

U. Amin.        

PERARAKAN KELUAR 


0 Response to "TEKS MISA HARI MINGGU BIASA XXIV (Minggu, 13 September 2020)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel