RENUNGAN HARIAN (SELASA, 19 MEI 2020)

RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SELASA, 19 MEI 2020
PEKAN VI PASKAH (Warna Liturgi PUTIH)
St.Petrus Salestinus; St. Krispinus.
BACAAN I: Kis. 16:22-34
MAZMUR: 138:1-2a.abc-3.7c-8
BACAAN INJIL: Yoh. 16:5-11

Injil Yohanes. 16:5-11
tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorangpun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi? Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita. Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.

RENUNGAN:
Hidup dalam dosa ibarat mengantongi bangkai tikus didalam saku baju, lalu menutupinya dengan setelan jas yang mahal. Atau ibarat seorang siswa yang menahan hasrat buang tinja di saat ujian nasional sekolah. Berjuang untuk kebenaran berarti kita menghargai setelan jas mahal kita dengan sesegera mungkin membuang bangkai tikus tadi. Atau dengan jujur meminta ijin kepada guru pengawas untuk pergi ke kamar kecil sesaat, sekalipun kita akan dicurigai untuk menyontek disana.
Kalau kita hidup benar, maka kita tidak akan gelisah. Kalau suami-istri hidup dengan benar, maka mereka tidak akan saling curiga atau menuduh. Kalau seorang yang hidupnya benar, maka kehadirannya akan sangat efektif bagi pelayan dan tidak sibuk untuk kepentingan diri sendiri dan pembelaan-pembelaan diri. Seorang siswa yang mengerjakan ujian tanpa mencontek, nilai 7 lebih menggembirakan daripada nilai 9 tetapi hasil dari menjiplak. Orang yang hidupnya benar, tidak akan pernah merasa terpenjara, sekalipun tubuhnya terpenjaran. Paulus dan Silas yang dipenjara karena menggambarkan kebenaran iman akan Yesus, bukannya bersedih marah dan putus asa. Akan tetapi, mereka justru “bernyanyi” saat dipenjara (bdk. Kis.16:27-34) dan mengalami kebebasan. Hidup dalam kebebasan ditu membebaskan dan memerdekakan.
Ya Bapa, tuntunlah kami agar hidup kami dituntun oleh kebenaran. Sadarkanlah kami bila kami sudak mulai menyimpang dari kebenaran. Amin

0 Response to "RENUNGAN HARIAN (SELASA, 19 MEI 2020)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel