RENUNGAN HARIAN (RABU, 20 MEI 2020)


RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RABU, 20 MEI 2020
PEKAN VI PASKAH (Warna Liturgi PUTIH)

St. Eugenius dr Mezenod; St. Benediktus dr Siena
BACAAN I: Kis. 17:15.22-18.1
MAZMUR: 148:1-2.11-12b.12c-14a.14bcd
BACAAN INJIL: Yoh. 16:12-15

Injil Yohanes. 16:12-15
Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."

RENUNGAN:
Rendahnya kualitas spiritual membuat kita menjadi pribadi yang tidak damai dalam hidup ini. Ketidakdamaian itu terlihat dalam diri orang-orang yang mencari pundi-pundi rezeki dengan cara tidak halal. Terlihat juga dalam kecenderungan orang yang sulit mengalah saat berkonflik. Ada sebagian juga yang tinggal dalam kemurungan, kerap menyalahkan diri sendiri, perasaan berdosa yang berkepanjangan, sulit mengampuni, atau merasa puas kalau orang yang tidak disukainya mengalami nasib buruk.
Roh kebenaran itu bekerja untuk memuliakan Allah (bdk. Yoh.16:14). Tidak mungkin kita bisa memuliakan Allah kalau kita tidak dekat dengan-Nya. Karena Roh Kebenaran akan bekerja pertama-tama untuk mengarakhan kita agar mendekatkan diri pada Allah. artinya jika ada dorongan dari dalam diri kita yang kemudian membuat kita menjauh dari Allah, itu pasti bukan dorongan Roh Kebenaran.
Menjauhkan diri dari Allah itu terwujud dalam sikap inti persekutuan, anti Gereja, menggagalkan kebaikan, menolah untuk mengampuni, anti dengan cinta kasih, anti kejujuran, anti kerendahan hati, anti perdamaian, anti solidaritas, anti toleransi, dan lainnya. Karena itu jangan menatakan bahwa “ini dorongan dari Allah” jika hasil akhir dari tindakan itu membuat kita memiliki sederet daftar “anti” diatas. Karena itu marilah kita melihat dan mengevaluasi kembali; Apakah hasil akhir dari keputusan hidup kita membuat kita jauh dari Allah atau semakin dekat dengan-Nya? Sebab mereka yang dekat dengan Allah akan mampu mengarungi bahtera kehidupan dengan penuh sukacita dan berhasil sampai ke Tanah Air Surga.
Ya Bapa, kami menyadari bahwa hanya dengan dekat dengan-Mu sajalah kami mampu betahan dalam sekacita sejati. Amin 

0 Response to "RENUNGAN HARIAN (RABU, 20 MEI 2020)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel