RENUNGAN HARIAN (MINGGU, 05 APRIL 2020)


RENUNGAN HARIAN KATOLIK
MINGGU, 05 APRIL 2020
MINGGU PALMA (Warna Liturgi Merah)

St. Vincensius Ferreri
BACAAN I: Keb. Yes. 50:4-7
MAZMUR: 22:8-9.17-18a.19-20.13.24
BACAAN II: Flp. 2:6-11
INJIL: Mat. 26:14-27:66

Injil Matius 26:14-27:66
Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala. Ia berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya. Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus. Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya dan berkata: "Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?" Jawab Yesus: "Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya: Pesan Guru: waktu-Ku hampir tiba; di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku." Lalu murid-murid-Nya melakukan seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka dan mempersiapkan Paskah. Setelah hari malam, Yesus duduk makan bersama-sama dengan kedua belas murid itu. Dan ketika mereka sedang makan, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku." Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: "Bukan aku, ya Tuhan?" Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku. Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan." Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya." Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku." Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. Bagaimana pendapat kamu?" Mereka menjawab dan berkata: "Ia harus dihukum mati!"

RENUNGAN:
Pada masa kampanye pemilu, ada calon-calon tertentu yang mendapat dukungan dari berbagai kalangan, seperti partai politik, komunitas adat, ikatan alumni, sukarelawan, dll. Akan tetapi ketika calon tersebut terpilih dan mulai menjalankan tugasnya, orang-orang yang dahulu mendukungnya bisa saja berubah sikap menakala kebijakan sang calon terpilih tidak mengakomodasi kepentingan mereka. Pada waktu menghadapi Pilatus, Yesus tidak segera mengiyakan pertanyaan apakah Ia adalah raja orang Yahudi. Yesus menjawab, “Engkau sendiri mengatakannya”. Kalau orang menyangka bahwa Yesus adalah Raja dalam kaca mata dunia, maka jawabannya mudah: Ia bukan raja seperti digambarkan dunia. Seluruh kisah sengsara dan penyaliban Yesus menunjukan bahwa Ia adalah raja, tetapi bukan raja seperti yang digambarkan oleh orang-orang yang menyalibkannya. “Kerajaan-Ku bukan dari sini...”. Gambaran hamba Tuhan dari Nabi Yesaya mewakili sosok pemimpinj yang lemah lembut dan rendah hati, yang dihadapi kekerasan dunia dengan kesetiaan dan ketabahan “seorang murid”. Pemimpin seperti inilah yang diperlukan oleh dunia kita, yang mempengaruhi lewat kesaksian diri yang lembut dan rendah hati. 
Kita orang-orang kristiani, dipanggil untuk menjadi saksi-saksi yang setia serta mempengaruhi dunia dengan kesetiaan dan keteguhan seorang murid. Kita bisa menjadi pemimpin dengan cara masing-masing, yakni dengan menebarkan kasih dan semangat melayani, bukan dilayani, kepada semua orang.
Yesus bantulah kami agar mampu menjadi saksi kasih-Mu. Amin

0 Response to " RENUNGAN HARIAN (MINGGU, 05 APRIL 2020)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel