DOA TOBAT PRIBADI - KATOLIK


DOA TOBAT PRIBADI

Sakramen Tobat atau Rekonsiliasi yang dapat di lakukan sendiri di rumah. Hal ini di dikerenakan wabah virus Corona yang sedang melanda.

Dalam Nama Bapa Dan Putera Dan Roh Kudus. Amin
I. Kasih karunia dan damai sejah tera dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan Yesus beserta Kita.
U. Sekarang dan selama-lamanya

I. Pengantar:
Saudara yang terkasih dalam Yesus Kristus, dalam masa prapaskah kita semua diajak untuk mengikuti retret agung umat Allah. Masa prapaskah adalah masa penuh rahmat, kita berdoa, kita berpantang dan berpuasa serta beramal. Tobat dalam masa ini merupakan kesempatan untuk mengampuni dosa secara khusus untuk menyambut paskah Tuhan. Kita mengikuti tobat pribadi dengan langkah sebagai berikut:
1. Menyadari dan mengakui dosa
2. Menyesali dosa
3. Berniat untuk tidak berbuat dosa lagi
4. Mohon ampun dari Tuhan
5. Dan mau menghidupi cara hidup baru

I. Marilah berdoa 
Allah Bapa yang berbelas kasih, kami datng kepada-Mu dengan rasa sesal atas dosa kami. Kami sering berpusat pada kepentingan diri sendiri dan kurang mengarahkan hati kepada-Mu. Kami masih jauh dari hidup penuh kasih kepada-Mu dan sesama. Karuniakanlah sikap tobat sejati kepada kami agar dapat menjadi anak-anak-Mu yang sejati, yang hidup dengan kehendak-Mu. Dengan Perantaraan Yesus Tuhan Kami yang hidup berkuasa dengan persekutuan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin

Bacaan Injil:
Injil Lukas 15:1-32:
“Perumpamaan tentang anak yang hilang”

Yesus berkata lagi: "Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki. Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka. Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya. Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan iapun mulai melarat. Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya. Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorangpun yang memberikannya kepadanya. Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa. Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia. Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa. Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya. Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita.Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria. Tetapi anaknya yang sulung berada di ladang dan ketika ia pulang dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian. Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti semuanya itu. Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatnya kembali dengan sehat. Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia.Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia. Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu. Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."
I. Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kistus

I. Renungan Singkat
Dalam perumpamaan yang tadi kita dengar dalam bacaan Injil, sebenarnya bukanlah perumpamaan anak yang hilang tetapi lebih cocok kita sebut sebagai perumpamaan tentang kasih Bapa yang begitu besar. Allah adalah gambaran seperti bapa itu, selalu menunggu anaknya untuk kembali, selalu menunggu anaknya untuk menyesali kesalahannya dan berbalik kepada-Nya. Dan sekarang juga Allah Bapa sedang menunggu saudara/saudari untuk kembali bertobat kepada-Nya. Menyesali dosa dan kesalahan serta mendapat kembali status kembali sebagai anak-anak-Nya.  Mari kita melanjutkan dengan pemeriksaan batin kita.

(hening sejenak)

I+U. Saya mengaku kepada Allah Yang Maha Kuasa dan kepada saudara sekalian bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian, saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa, oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada paramailaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita. Amin

(hening sejenak: kita ungkapkan dosa-dosa kita secara jelas, singkat, tulus dan penuh penyesalan)

I. Saudara/saudari terkasih, Allah Bapa di surga mengetahui isi hati kita, bahkan yang tersembunyi sekalipun. Semua kejahatan yang kita rahasikan didepan orang, bukan rahasia bagi Tuhan. Maka marilah kita sadari bahwa kita ini sungguh berdosa dan sekarang kita mau bertobat dengan sungguh-sungguh dengan menyerukan doa tobat. 

I+U. (Doa Tobat: PS 25)
Allah Yang Maharahim, aku menyesal atas dosa-dosaku. Aku sungguh patut Engkau hukum terutama karena aku telah tidak setia kepada Engkau yang maha pengasih dan mahabaik bagiku.
Aku benci akan segala dosaku, dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu hendak memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi. Allah yang maha murah, ampunilah aku orang bersosa. Amin 

Bapa Kami.... 1 x
Salam Maria..... 3 x

I. Marilah Berdoa
Allah Bapa Yang Maharahim, tunjukanlah belaskasih-Mu kepada kami yang berdosa. Berilah kami selalu rahmat-Mu supaya kami dapat memperbaiki diri dan membangun niat untuk hidup kembali ke jalan yang benar dan kudus. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara Kami. Amin 

I. Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap yang jahat dan mengantar kita ke hidup yang kekal. Amin 

0 Response to "DOA TOBAT PRIBADI - KATOLIK"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel