RENUNGAN HARIAN (KAMIS, 02 MARET 2020)


RENUNGAN HARIAN KATOLIK
KAMIS, 02 MARET 2020
PEKAN V PRAPASKAH (Warna Liturgi Ungu)

St. Fransiskus dr. Paola
BACAAN I: Kej. 17:3-9
MAZMUR: 105:4-5.6-7.8-9
BACAAN INJIL: Yoh. 8:51-59

Injil Yohanes 8:51-59
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya." Kata orang-orang Yahudi kepada-Nya: "Sekarang kami tahu, bahwa Engkau kerasukan setan. Sebab Abraham telah mati dan demikian juga nabi-nabi, namun Engkau berkata: Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya. Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kita Abraham, yang telah mati! Nabi-nabipun telah mati; dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?" Jawab Yesus: "Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, maka kemuliaan-Ku itu sedikitpun tidak ada artinya. Bapa-Kulah yang memuliakan Aku, tentang siapa kamu berkata: Dia adalah Allah kami, padahal kamu tidak mengenal Dia, tetapi Aku mengenal Dia. Dan jika Aku berkata: Aku tidak mengenal Dia, maka Aku adalah pendusta, sama seperti kamu, tetapi Aku mengenal Dia dan Aku menuruti firman-Nya. Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita." Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: "Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada." Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah.

RENUNGAN:
Mengingat kembali sosok-sosok yang pernah menginspirasi kita dapat memberikan semangat baru bagi perjalanan hidup kita. Mereka pernah hadir dalam hidup kita dan membawa kebahagiaan adalah bukti penyertaan Tuhan untuk kita. Meskipun sebagian dari mereka telah meninggal dunia, pengaruhnya masih kita syukuri kerena membawa perubahan berarti dalam diri kita. Perbincangan Yesus dengan orang-orang Yahudi mengenai Abraham terdengar tidak seimbang. Di satu pihak Yesus mengingat sosok Abraham sebagai leluhur yang selalu setia dan berpegang pada janji Allah. Sementara dipihak lain orang-orang Yahudi menganggap Abraham “telah mati” seperti halnya nabi-nabi. Tidakah sesuatu yang dipelajari dari leluhur dan membawa perubahan yang baik dalam kehidupan iman? Kesetiaan Abraham dimulai dari kepercayaan pada janji Allah, sebab yang berjanji adalah Allah sendiri.
Sesungguhnya kehidupan iman kita tidak pernah terpisah dari tradisi dan sejarah. Kita sampai pada saat ini dan dalam keadaan yang baik, karena keterkaitan dengan orang-orang di masa lalu, yang telah terbukti setia kepada Allah. Sebagai murid Kristus, kita harus terus-menerus belajar dalam segala hal. Kadang-kadang kita tergoda untuk mempertanyakan ajaran tertentu dari Gereja, namun lebih baik kita belajar menunjukan perwujudan ajaran Kristus melalui teladan hidup para orang kudus-Nya.
Bapa Yang Mahamulia, melalui Yesus Kristus, Putera-Mu, Engkau menjanjikan kehidupan kekal. Semoga kami belajar dan berubah berkat teladan orang-orang yang pernah hadir di sekitar kami dan menginspirasi hidup kami. Amin

0 Response to "RENUNGAN HARIAN (KAMIS, 02 MARET 2020)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel