RENUNGAN HARIAN KATOLIK SABTU, 18 JANUARI 2020


RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SABTU, 18 JANUARI 2020
PEKAN BIASA I (Warna Liturgi Hijau)

Pembukaan Pekan Doa Sedunia. Sta. Priska; Sta.Margaretha
BACAAN I: 1Sam. 9:1-4.17-19;10:1a
MAZMUR: 21:2-3.4-5.6-7
BACAAN INJIL: Mrk. 2:13-17

Injil Markus 2:13-17
Sesudah itu Yesus pergi lagi ke pantai danau, dan seluruh orang banyak datang kepada-Nya, lalu Ia mengajar mereka. Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah cukai lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia. Kemudian ketika Yesus makan di rumah orang itu, banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia. Pada waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi melihat, bahwa Ia makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah mereka kepada murid-murid-Nya: "Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?" Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

RENUNGAN:
Ada berbagai macam cara Tuhan menyapa dan memanggil kita. Saul mencari keledai-keledai betina ayahnya yang hilang dan bertemu dengan Samuel. Bukan keledai betina yang diperolehnya, tetapi penggilan dan pengurapan menjadi raja. Begitulah yang sering terjadi, kita menginginkan dan mengusahakan sesuatu namun Tuhan memberikan yang lebih dari itu sesuai dengan rencana-Nya. Kita perlu peka untuk merasakan dan menerima panggilan Tuhan di luar dari yang kita pikirkan atau rencanakan. 

Lewi pemungut cukai yang duduk dikantornya begitu saja dilihat Yesus dan dipanggil mengikutinya: “Ikutlah Aku”. Panggilan yang tak terduga bagi Lewi maupun bagi orang banyak. Bagaimana mungkin Yesus memanggil orang berdosa untuk menjadi Rasul-Nya? Dan Lewi berdiri mengikuti Yesus: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit: aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa”.

Cara Tuhan memanggil kita untuk mengikuti jalan-Nya tidak selamanya dalam pengalaman-pengalaman yang spektakuler. Akan tetapi, sering kali Ia memanggil kita dalam penglaman sederhana dari hidup kita sehari-hari. Dari pihak kita dituntut untuk siap sedia menjawab “ya” setia undangan Tuhan. Lewi memberikan contoh yang baik untuk kita: Dia menjawab “ya” untuk mengikuti Tuhan tanpa ada hitung-hitungan ekonomis dan politis. Karena, setiap undangan Tuhan adalah Undangan Keselamatan. Dalam kedosaan kita, Tuhan menawarkan keselamatan.

BACA JUGA:

Tuhan Yesus, gerakanlah hati kami untuk menjawab “ya” panggilan Mu. Semoga hari-hari kami semakin menunjukan jati diri sebagai pengikut-Mu. Amin

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK SABTU, 18 JANUARI 2020"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel