HARI SABAT ADALAH

Sabat artinya adalah beristirahat atau berhenti. Jadi pada mulanya Allah menciptakan dunia dan seisinya selama tujuh hari, dan hari terakhir adalah hari sabat Allah beristirahat dalam berkarya. Lalu hari ketujuh yang adalah hari sabat diberkati dan dikuduskan oleh Allah. Jika kita mengenal nama-nama hari maka hari sabat sama dengan hari minggu. Dimana pada hari minggu kita juga berhenti bekerja dan melakukan aktifitas dalam berkarya. Berbeda halnya penyebutan hari di ibrani, pada jaman dahulu tidak ada pemberian nama hari kecuali hari sabat saja. Mereka hanya akan menyebutkan hari sesuai dengan nama hari aslinya, yaitu hari pertama, hari kedua, dan seterusnya.

Kenapa hari sabat penting bagi umat Kristiani?

Pertama karena hari sabat merupakan perintah Tuhan yang Tuhan teladankan. Dalam kitab Keluaran 20:8-11 dikatakan bahwa, “ingatlah dan kuduskanlah hari sabat. Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu. Tetapi hari ketujuh adalah hari sabat Tuhan Allahmu, maka jangan melakukan suatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki atau perempuan atau hambamu laki-laki atau hambamu perempuan atau hewanmu atau orang asing yang ditempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya Tuhan menjadikan langit dan bumi laut dan segala isinya, dan ia berhenti pada hari ketujuh, itulah sebabnya Tuhan memberkat hari sabat dan menguduskannya”.

Hari sabat merupakan undangan untuk bersukacita dalam ciptaan Allah. Jadi kita perlu menghargai karya Allah dengan cara menghormati hari sabat. Dengan beristirahat dalam segala karya dan usaha kita untuk bersyukur atas semua kebaikan yang Tuhan berikan selama enam hari berkarya. Beryukur dengan cara mengikuti ekaristi suci hari minggu. Sebenarnya Allah tidak pernah lelah dalam berkarya sehingga perlu istirahat, tetapi Allah beristirahat untuk teladan manusia supaya kita melakukan hal yang sama.

BACA JUGA :

. KAPAN YESUS DILAHIRKAN?
. KEMATIAN MENURUT GEREJA KATOLIK

Alasan kedua adalah karena ini peringatan akan karya Tuhan dalam keselamatan. Hari sabat yang dijelaskan dalam kitab suci juga berkaitan dengan pembebasan bangsa israel dari bangsa mesir (kitab Keluaran). Pada hari sabat bangsa israel harus mengingat bahwa Tuhan seorang pembebas dan juru selamat.  

Hari sabat perlu kita hormati dan kita kuduskan, dengan bersyukur dan merayakan ekaristi kudus. 

Share this post