ADAM DAN HAWA

ADAM DAN HAWA

Adam adalah manusia pertama yang di ciptakan oleh Allah, dan Ia ditepatkan di suatu taman yang sangat indah. Taman itu adalah taman Eden. Di taman itu Allah menciptakan juga hewan-hewan, ikan, dan juga burung. Ketika Tuhan melihat Adam hidup sebagai manusia seorang diri, lalu Tuhan berfirman (Kejadian 2:18) “ Tidak baik kalau manusia seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia”, lalu diciptakannya pendamping untuk adam yaitu Hawa. 

Adam dan hawa hidup berdampingan dengan bahagia, di taman yang sangat indah itu. Tuhan berfirman kepada adam dan hawa bahwa mereka boleh makan-makanan yang ada taman itu, kecuali buah dari pohon yang berada di tengah taman itu. Tuhan melarang adam dan hawa makan buah dari pohon yang dilarang itu. 

Lalu disitu juga ada ular yang dapat mencobai atau menghasut adam dan hawa untuk memakan buah terlarang itu. Ular itu berbicara dengan manis sekali kepada hawa supaya Ia memakan buah terlarang itu. Ular itu berkata ketika hawa makan buah itu Ia dapat mengetahui semuanya sama seperti Tuhan. Walaupun pad awalnya hawa menolaknya, tetapi karena dibujuk rayu oleh ular tersebut maka hawa pun mengambil buah terlarang itu dan memakannya. Ia memakan buah itu dan memberikannya juga kepada adam. 

Sesudah memakan buah terlarang itu, Adam dan hawa menjadi telanjang (tidak menggunakan pakaian). Lalu Tuhan menemui adam dan hawa dan bertanya apa yang telah kalian perbuat?? Lalu adam menceritakan semua kejadian itu kepada Tuhan bahwa hawa telah di hasut oleh ular yang cerdik itu untuk makan buah terlarang dan Ia pun juga memakannya. Mendengar semuanya itu Tuhan menjadi marah kepada adam dan hawa, karena mereka tidak menaati perintah yang Tuhan berikan. Lalu Tuhan menyuruh mereka pergi meninggalkan taman Eden yang indah itu.

Sesudah adam dan hawa pergi dari taman Eden, Ia harus bekerja keras untuk menanam tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan untuk mereka makan. Adam dan hawa adalah manusia pertama yang diciptakan Tuhan yang jatuh kedalam dosa. Dan dosa itu harus kita terima sebagai manusia sejak kita lahir sebagai dosa asal dari adam dan hawa.

Tuhan menjadi sedih ketika kita tidak mentaati parintah-Nya. Ketika kita tidak taat kepada peritah Tuhan, maka akan selalu ada akibat yang harus kita terima.

0 Response to "ADAM DAN HAWA"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel