NABI NUH

Nabi Nuh adalah seorang manusia yang setia pada perintah Allah untuk mengasihi sesama dan melestarikan ciptaannya. Dalam kitab suci kisah Nuh di ceritakan dalam kitab kejadian. Disana tertulis dengan panjang lebar dan jelas kisah Nabi Nuh. Nabi Nuh diceritakan sebagai manusia yang selamat dalam musibah bersama dengan keluarga dan binatang-binatang yang dibawanya. Lalu kenapa Nabi Nuh bisa selamat?

Nabi Nuh adalah seorang kepala keluarga yang melalukan segala kehendak yang diperintahkan Allah. Karena ketaatannya, Allah sangat berkenan kepada Nabi Nuh. Dengan segala perintah yang selalu dilaksanakan dan menjauhi larangan yang Allah berikan. Suatu ketika Nabi Nuh mendapat perintah dari Allah untuk membuat Bahtera yang sangat besar, karena Allah akan mendatangkan air bah yang sangat besar. Nabi Nuh membuat Bahtera itu, yang bagian dalamnya terdapat tiga lantai dan sudah di beri lantai dengan sekat-sekat. Sehingga dapat menampung keluarga, dan banyak binatang yang akan dibawanya.
Karena Allah akan memusnahkan segala makhluk hidup dibumi, maka Nabi Nuh harus mempersiapkan Bahtera itu dengan ruangan-ruangan untuk anggota keluarga serta segala binatang secara berpasang-pasangan baik hewan ataupun burung. Selain itu juga Nabi Nuh harus mengumpulkan makanan untuk dirinya, keluarganya dan juga segala binatang di dalam Bahtera itu. Sesuai dengan yang sudah dipersiapkan Allah, Nabi Nuh tidak perlu mencari binatang secara berpasang-pasangan, karena mereka datang sendiri atas kuasa Allah.
Nabi Nuh, membawa Sem, Ham, dan Yafet, anak Nuh dan istrinya, serta ketiga istri dari anak-anaknya.  Ketika keluarganya dan binatang-binatang itu telah berada didalam bahtera, lalu Allah menutup pintunya. Lalu turunlah hujan yang sangat lebat atas bumi selama empat puluh hari empat puluh malam. Selama hujan yang sangat lebat itu air bah meliputi bumi dan air mengangkat tinggi Bahtera dari bumi. Permukaan air yang semakin tinggi dan semua binatang yang tinggal didalamnya itu selamat dari air bah. Ketika hujan dirasa sudah reda, Nabi Nuh melepaskan sepasang burung merpati dari dalam Bahtera. Hal itu dilakukan jika sepasang merpati itu tidak kembali kedalam Bahtera maka hujan dan air bah sudah reda. 
Nabi Nuh adalah teladan bagi umat manusia, ia senantiasa bersyukur kepada Allah atas segala anugerah alam ciptaannya.

0 Response to "NABI NUH"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel