RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 5 JUNI 2025)

RENUNGAN HARIAN KATOLIK

KAMIS, 5 JUNI 2025

Peringatan Wajib St. Bonifasius

Kis. 20:17-27; Mzm. 68:10-11,20-21; Yoh. 17:1-11a

BcO 1Yoh. 5:13-21

Warna Liturgi Merah

Renungan :

Penjara sering kali dipandang sebagai tempat yang menakutkan. Di dalam penjara, seseorang kehilangan kebebasannya dan terbatas dalam berbagai hal, seperti gerak, interaksi dengan dunia luar, dan pemenuhan kebutuhan dasar. Sedemikian menakutkannya penjara itu, sehingga tidak ada satu pun orang yang mau masuk ke dalamnya. Namun, siapa sangka, Paulus justru harus mengalami pengalaman yang sulit itu. Demi Injil, ia harus mendekam di dalam penjara. Dengan dipenjara, sepintas terlihat bahwa Paulus 'dikurung dan dibungkam'. Namun untungnya, ia masih bisa memberikan kesaksian. Ternyata suasana penjara tak membuatnya kehilangan semangat. Justru sebaliknya, penjara telah memberikan kesempatan baginya untuk memberitakan Injil kepada para penjaga penjara dan inspirasi kepada orang-orang Kristen lainnya. Dari balik penjara, ia menulis beragam surat ke berbagai tempat. Penjara telah mengekang tubuhnya, tapi tidak dengan rohnya. 

Dalam Injil, sekali lagi kita disuguhkan dengan doa Yesus, yang menyatakan keinginan-Nya agar semua orang yang percaya kepada-Nya bersatu dalam kasih, sebagaimana Dia dan Bapa bersatu dalam kasih. "Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau." Meskipun secara fisik kita mungkin terpisah oleh jarak dan tempat, namun kita masih terhubung sebagai satu komunitas rohani dalam Tuhan. Hanya dengan cara itu, kita dapat menjadi tanda bagi dunia bahwa kita adalah orang-orang yang beriman kepada Yesus. 

Ya Tuhan, semoga Engkau mengualkan kami untuk tetap setia dalam memberitakan Injil-Mu, meskipun kami dihadapkan dengan segala keterbatasan. Amin.

Share this post