RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 19 MEI 2025)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENIN, 19 MEI 2025
Hari biasa Pekan V Paskah
Kis. 14:5-18; Mzm. 115:1-2,3-4,15-16; Yoh. 14:21-26
BcO Why. 19:11-21
Warna Liturgi Putih
Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya." Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?" Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Renungan :
Saat pada komitmen, janji, sumpah atau kaul butuh perjuangan di hadapan aneka tantangan dan godaan duniawi yang menggiurkan. Suami atau istri yang terikat pada janji setia pernikahan terus digoda untuk berkhianat dengan seribu satu alasan yang dibuat-buat untuk membela diri. Demi memuaskan egoisme pribadi dengan mudah seseorang tidak taat pada komitmennya pada pihak Iain.
Yesus menunjukkan cara untuk tetap taat pada komitmen. la bersabda: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku." Kasih menjadi dasar ketaatan. Kasih yang dimaksud bukan sekadar kata, melainkan tindakan nyata dalam bentuk ketaatan pada firman-Nya. Ketaatan dihayati bukan karena terpaksa atau takut dihukum , melainkan sebagai ungkapan kasih. Kasih membuat ketaatan tidak menjadi beban tetapi sumber sukacita. Kasih yang mendasari ketaatan Paulus dan Barnabas pada perutusan untuk memberitakan Injil. Mereka digoda untuk memegahkan diri oleh orang Likaonia yang mau menyembah mereka laksana dewa. Mereka menunjukkan bahwa tugas mereka adalah mengasihi dan taat kepada Tuhan, bukan mencari kemuliaan bagi diri sendiri.
Ketaatan yang didasari oleh kasih inilah yang membuat kita berbeda. Kasih sejati memampukan kita untuk tetap teguh di tengah cobaan, menolak godaan untuk menyimpang, dan setia pada panggilan kita. Ketika kita mengasihi Tuhan, kita tidak hanya mendengar firman-Nya, tetapi juga hidup menurutnya.
Tuhan, kuatkan kami untuk selalu taat karena mencintai-Mu. Sertailah kami untuk selalu bersukacita karena mendengarkan firman-Mu dan melaksananakannya. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 19 MEI 2025)"
Post a Comment