RENUNGAN HARIAN KATOLIK (MINGGU, 18 MEI 2025)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

MINGGU, 18 MEI 2025

HARI MINGGU

PASKAH V

Kis. 14:21b-27; Mzm.145:8-9,10-11,12-13ab; Why. 21:1-5a; Yoh. 13:31-33a,34-35

BcO Why. 18:21-19:10

Warna Liturgi Putih

Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia. Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera. Hai anak-anak-Ku, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu. Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada orang-orang Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang, demikian pula Aku mengatakannya sekarang juga kepada kamu. Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."

Renungan 

“Menjadikan baru” atau membuat pembaruan selalu tidak mudah. Banyak orang senang dan menikmati yang lama meski sudah jelas tidak ada kemajuan. Karena itu, untuk sebuah pembaruan dibutuhkan kesadaran akan perlunya perubahan; meninggalkan yang lama dan membuka diri terhadap hal yang baru. Proses ini membutuhkan semangat, tekad, dan komitmen untuk berjalan bersama membangun dunia yang baru. 

Dalam karya-Nya, Yesus berusaha membuat pembaruan. la hendak mengubah cara beriman orang Yahudi yang mengandalkan aturan-aturan tanpa kasih; terjebak dalam legalisme yang kaku, di mana aturan-aturan menjadi lebih penting daripada hubungan kasih dengan Tuhan dan sesama. Yesus hendak mengubah paradigma ini, mengajarkan bahwa inti dari iman adalah kasih. Kasih yang tulus, yang melampaui sekadar kepatuhan pada aturan, menjadi identitas sejati dari pengikut-Nya. Menjadi pengikut Yesus berarti menghidupi kasih ini, sebagai tanda nyata bahwa kita adalah murid-murid-Nya. Yesus bersabda, "... semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, jikalau kamu saling mengasihi." Pewartaan Yesus inilah yang dengan penuh semangat diwartakan oleh Paulus dan Barnabas. Mereka memberitakan Injil kasih yang mendamaikan, membawa pesan bahwa Tuhan sedang menjadikan segala sesuatu baru melalui kasih Kristus. Mereka menghadapi tantangan dan perlawanan, namun mereka tetap teguh dalam mewartakan bahwa kasih adalah jalan menuju pembaruan sejati. Kasih yang mereka sampaikan bukan hanya untuk mengubah individu, tetapi juga untuk memperbarui komunitas, mendamaikan hubungan, dan membawa kedamaian di tengah dunia yang terpecah. 

Sebagai pengikut Yesus, kita juga dipanggil untuk selalu memperbarui diri. Setiap hari adalah kesempatan untuk meninggalkan cara-cara lama yang tidak lagi sesuai dengan kasih Kristus dan untuk menerima hidup yang baru di dalam-Nya. Pembaruan ini tidak hanya terjadi sekali, tetapi merupakan proses terus-menerus yang membutuhkan keterbukaan hati dan keberanian untuk berubah. Melalui kasih yang kita tunjukkan, kita menjadi saksi bahwa Tuhan benar-benar sedang menjadikan segala sesuatu baru. 

Tuhan, baruilah hidup kami agar kami sungguh-sungguh menjadi tanda kasih-Mu di tengah keluarga dan masyarakat kami. Amin.

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (MINGGU, 18 MEI 2025)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel