RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 4 FEBRUARI 2025)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SELASA, 4 FEBRUARI 2025
Hari biasa
Ibr.12: 1-4 ; Mzm. 22:26b-27,28,30,31-32; Mrk. 5:21-43
BcO Rm. 13:1-14
Warna Liturgi Hijau
Renungan:
Sebuah batu dipukul dan pecah pada pukulan yang ke-100. Namun, bukan pukulan yang ke- 100 saja yang membuat batu tersebut pecah. Pukulan pertama sampai terakhirlah yang membuatnya pecah. Demikianlah keberhasilan hidup orang didapatkan dari ketekunan. Tekun adalah setia dengan hal-hal yang kecil untuk menghasilkan hal yang besar.
Demikian juga dalam surat Ibrani kita dinasihati untuk tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita, yaitu bertekun dalam menjalin relasi personal dengan Tuhan Yesus. Dengan demikian, kita dapat belajar tekun seperti Tuhan Yesus yang tekun menanggung bantahan, memikul salib kedosaan kita.
Ketekunan iman itulah yang menghantarkan Yairus mendapatkan kesembuhan untuk anaknya dan seorang wanita mengalami kesembuhan dari pendarahannya. Mereka adalah orang-orang yang bertekun dan tetap berharap akan kemurahan Tuhan. Wanita itu menunggu lama bahkan 12 tahun mengalami penderitaan tersebut, Imannya mengatakan akan ada belas kasih Tuhan.
Setelah 12 tahun dia mengalaminya. Ketekunan membuahkan mukjizat. Tuhan, tambahkanlah iman kami akan kasih dan kemurahan hati-Mu. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 4 FEBRUARI 2025)"
Post a Comment