RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 8 FEBRUARI 2025)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SABTU, 8 FEBRUARI 2025
Hieronimus Emilianus, Yosefina Bakhita
Ibr. 13:15-17,20-21; Mzm. 23:1-3a,3b-4,5,6; Mrk. 6:30-34.
BcO Rm. 16:1-27
Warna Liturgi Hijau
Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat. Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka. Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
Renungan:
Saya sangat menyukai tempat yang sunyi dengan keindahan alamnya, terlebih tempat di lereng gunung. Tempat yang sunyi membawa suasana damai dalam hati karena menjadi tempat dan saat menggali pengalaman cinta dengan Tuhan. Saya sangat bahagia ketika berkunjung ke Cigugur dan naik ke Gua Maria Sawer Rahmat.
Dalam Injil hari ini, kita mendengar cerita Tuhan Yesus mengajak para rasul yang telah kembali dari perutusan untuk mencari tempat yang sunyi supaya mereka sendirian dan beristirahat. Tuhan Yesus mengajak para rasul untuk mengendapkan pengalaman mereka dan jangan sampai jatuh dalam kesombongan rohani karena keberhasilan mereka dalam pewartaan. Mereka mau diajak untuk kembali menyadari kuasa Tuhan yang menyertai dan melindungi mereka sehingga tugas perutusan menjadi lancar. Dengan pengalaman sunyi, para murid selalu diajak untuk bersyukur atas kasih dan penyertaan Tuhan.
Dalam bacaan pertama dari Surat kepada orang Ibrani kita juga diajak untuk senantiasa mempersembahkan kurban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan Allah.
Menyadari kasih Allah yang dicurahkan kepada kita setiap saat dan bergeloralah rasa syukur dalam jiwa kita. Di tengah kesibukan harian kita, marilah kita ciptakan, usahakan saat-saat sunyi yang menjadi saat bagi kita mengenali, merasakan, dan mensyukuri kasih Tuhan.
Allah Pengasih dan Penyayang serta berlimpah kasih setia. Undanglah kami masuk dalam keheningan-Mu sehingga kami menyadari bahwa Engkaulah sumber kekuatan kami. Jangan biarkan kami terapung dalam lautan keramaian dunia ini. Amin
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 8 FEBRUARI 2025)"
Post a Comment