RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 18 NOVEMBER 2024)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SENIN, 18 NOVEMBER 2024

Pemberkatan Gereja-gereja Basilik St. Petrus dan Paulus

Why 1:1-4; 2:1-5a; Mzm 1:1-2.3.4.6; Luk 18:35-43.

BcO 2Mak 12:36-4

Warna Liturgi Hijau

Waktu Yesus hampir tiba di Yerikho, ada seorang buta yang duduk di pinggir jalan dan mengemis. Waktu orang itu mendengar orang banyak lewat, ia bertanya: "Apa itu?" Kata orang kepadanya: "Yesus orang Nazaret lewat." Lalu ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Maka mereka, yang berjalan di depan, menegor dia supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" Lalu Yesus berhenti dan menyuruh membawa orang itu kepada-Nya. Dan ketika ia telah berada di dekat-Nya, Yesus bertanya kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang itu: "Tuhan, supaya aku dapat melihat!" Lalu kata Yesus kepadanya: "Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Dan seketika itu juga melihatlah ia, lalu mengikuti Dia sambil memuliakan Allah. Seluruh rakyat melihat hal itu dan memuji-muji Allah.

Renungan 

Orang buta di Kota Yerikho telah mendengar cerita-cerita orang tentang Tuhan Yesus. Ketika mengetahui Tuhan lewat, ia lalu berseru-seru meminta Tuhan Yesus berbuat sesuatu untuknya. Meskipun orang lain menghalang-halangi, orang buta itu terus berseru, "Yesus, anak Daud, kasihanilah aku!" la pun mendapat berkat dari Tuhan, "Melihatlah sekarang! Imanmu telah menyelamatkan engkau!" 

Iman memang menjadi pergumulan pribadi kita dengan Tuhan. Akan tetapi, lingkungan di sekitar juga memberikan pengaruh bagi pertumbuhan iman itu. Ada orang-orang yang membantu dan mendukung kita dalam perjumpaan dengan Tuhan. Kita juga menjumpai orang-orang ataupun tradisi dan kebiasaan yang justru menghalangi pengalaman perjumpaan dengan Tuhan. Seperti orang buta di Yerikho, kita diajak untuk teguh dalam iman dan pengharapan akan karya Allah dalam hidup. Meskipun tantangan dan kesulitan datang silih berganti, kita tetaplah menyerukan nama Tuhan Sang Juru Selamat kita. 

Pengalaman orang buta di Yerikho itu juga mendorong kita untuk menjadi sesama yang baik bagi orang lain, terutama bagi mereka yang sedang mencari Tuhan dalam kehidupan mereka. Kita harus membawa orang lain untuk mengalami Tuhan, bukan sebaliknya, menjerumuskan mereka dalam perbuatan yang tidak baik. 

Bapa Yang Maha Baik, kami bersyukur untuk penyertaan-Mu dalam hidup kami. Dengan banyak tanda dan sarana, Engkau menyatakan kehadiran-Mu. Dengan banyak cara pula Engkau melaksanakan karya-Mu dalam hidup kami. Semoga kami menjadi saluran berkat-Mu bagi sesama, terutama bagi mereka yang sedang membutuhkan pertolongan dalam hidup mereka. Amin.


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 18 NOVEMBER 2024)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel