RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 20 NOVEMBER 2024)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RABU, 20 NOVEMBER 2024
Hari Biasa
Why 4:1-11; Mzm 150:1-2.3-4.5-6; Luk 19:11-28.
BcO 1Mak 9:1-22
Warna Liturgi Hijau
Untuk mereka yang mendengarkan Dia di situ, Yesus melanjutkan perkataan-Nya dengan suatu perumpamaan, sebab Ia sudah dekat Yerusalem dan mereka menyangka, bahwa Kerajaan Allah akan segera kelihatan.nMaka Ia berkata: "Ada seorang bangsawan berangkat ke sebuah negeri yang jauh untuk dinobatkan menjadi raja di situ dan setelah itu baru kembali. Ia memanggil sepuluh orang hambanya dan memberikan sepuluh mina kepada mereka, katanya: Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kembali. Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami. Dan terjadilah, ketika ia kembali, setelah ia dinobatkan menjadi raja, ia menyuruh memanggil hamba-hambanya, yang telah diberinya uang itu, untuk mengetahui berapa hasil dagang mereka masing-masing. Orang yang pertama datang dan berkata: Tuan, mina tuan yang satu itu telah menghasilkan sepuluh mina. Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota. Datanglah yang kedua dan berkata: Tuan, mina tuan telah menghasilkan lima mina. Katanya kepada orang itu: Dan engkau, kuasailah lima kota. Dan hamba yang ketiga datang dan berkata: Tuan, inilah mina tuan, aku telah menyimpannya dalam sapu tangan. Sebab aku takut akan tuan, karena tuan adalah manusia yang keras; tuan mengambil apa yang tidak pernah tuan taruh dan tuan menuai apa yang tidak tuan tabur. Katanya kepada orang itu: Hai hamba yang jahat, aku akan menghakimi engkau menurut perkataanmu sendiri. Engkau sudah tahu bahwa aku adalah orang yang keras, yang mengambil apa yang tidak pernah aku taruh dan menuai apa yang tidak aku tabur. Jika demikian, mengapa uangku itu tidak kauberikan kepada orang yang menjalankan uang? Maka sekembaliku aku dapat mengambilnya serta dengan bunganya. Lalu katanya kepada orang-orang yang berdiri di situ: Ambillah mina yang satu itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh mina itu. Kata mereka kepadanya: Tuan, ia sudah mempunyai sepuluh mina. Jawabnya: Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ada padanya.mAkan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku." Dan setelah mengatakan semuanya itu Yesus mendahului mereka dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.
Renungan
Zakheus tidak mengalami cacat fisik. Kehidupan ekonominya juga berkecukupan. Akan tetapi, ia menderita karena dikucilkan dari pergaulan oleh masyarakat Yahudi, bahkan dianggap pendosa dan penjahat karena pekerjaannya sebagai kepala pemungut cukai.
Sapaan Tuhan Yesus, terlebih kunjungan ke rumahnya, menjadi sebuah peristiwa berahmat bagi Zakheus dan keluarga. Martabatnya kembali diangkat sehingga kehidupannya dipulihkan dan dibebaskan dari penderitaan. "Hari ini telah terjadi keselamatan pada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. Sebab, Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang" (ay. 9-10).
Dalam kehidupan sehari-hari, kadang-kadang kita menemui orang yang menderita karena dikucilkan dari pergaulan, disingkirkan dan diberi label yang buruk di tengah masyarakat. Tuhan Yesus mengajak para pengikut-Nya untuk menyapa dan memberi mereka perhatian. Sekecil apa pun perbuatan yang kita lakukan, akan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkannya.
Bapa Yang Maha Baik, berilah kami kekuatan untuk meneladani Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus dalam memerhatikan sesama. Jadikanlah kami alat yang menjadi tanda kehadiran-Mu bagi mereka yang sedang mengalami penderitaan akibat dikucilkan atau diasingkan dalam kehidupan masyarakat. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 20 NOVEMBER 2024)"
Post a Comment