RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 1 MEI 2024)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

RABU, 1 MEI 2024

Yusuf Pekerja

Kis. 15:1-6; Mzm 122:1-2,3-4a,4b-5; Yoh 15:1-8.

BcO Kis. 18:1-28

Warna Liturgi Putih

"Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."

Renungan :

Cinta kasih seolah-olah sudah menjadi merek atau label orang Kristiani. Sayangnya, sangat sering cinta kasih sekadar menjadi slogan belaka, atau paling tidak sekadar romantisme. Yesus sangat jelas menyatakan bahwa tanda mengasihi adalah "memegang perintah-Ku dan melakukannya". Dengan demikian, Bapa akan mengasihinya, datang kepadanya, dan diam bersama-sama dengan dia. 

Santa Katarina merupakan sosok teladan istimewa dalam mencintai Allah dan sesama. la melakukan banyak doa, penitensi, dan puasa; makan sangat sedikit. Namun, ia banyak menolong orang-orang miskin dan sakit. la berjuang untuk perdamaian, khususnya antara para penguasa dengan Paus. Itulah bentuk cintanya, bentuk melakukan kehendak Allah. 

Dari hidup Santa Katarina ini kita bisa makin memahami bahwa "mengasihi" bukan pertama-tama dan terutama membawa suasana indah. Mengasihi harus tampak dalam usaha doa, matiraga, dan amal kasih total demi kedamaian sejati. 

Syukur kepada-Mu ya Tuhan, atas teladan hidup Santa Katarina. Semoga kami mampu membuktikan cinta kami dengan selalu mencari kehendak-Mu dan melaksanakannya, terutama dalam diri orang-orang miskin dan menderita. Amin. 

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 1 MEI 2024)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel