RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 12 APRIL 2024)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

JUMAT, 12 APRIL 2024

Hari Biasa Pekan II Paskah

Kis 5:34-42; Mzm 27:1,4,13-14; Yoh 6:1-15.

BcO Kis. 7:17-43

Warna Liturgi Putih

Sesudah itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit. Dan Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya. Dan Paskah, hari raya orang Yahudi, sudah dekat. Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?" Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya. Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja." Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya: "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?" Kata Yesus: "Suruhlah orang-orang itu duduk." Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya. Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang." Maka merekapun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan. Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia." Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri.

Renungan :

Mukjizat penggandaan roti ini memperlihatkan perhatian Allah pada kebutuhan konkret kita, umat manusia. Yesus tidak memberikan kepada kita agar kita sekadar hidup, tetapi la datang "supaya kita mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan". Menarik apa yang dilakukan oleh Yesus. Meskipurå la sendiri "tahu apa yang hendak dilakukan-Nya", la melibatkan banyak orang dalam karya-Nya, bahkan saat orang-orang itu seperti tidak bisa berbuat apa-apa. Filipus mengadakan hitung-hitungan dan merasa tidak mampu. Andreas hanya bisa menunjukkan bahwa ada seorang anak yang mempunyai sedikit roti dan ikan. Namun, jelas pada akhirnya, mereka mengikuti apa yang diperintahkan Yesus kepada mereka. 

Dalam Kisah Para Rasul diceritakan bahwa Gamaliel yang adalah seorang Farisi juga digunakan Allah untuk melepaskan rasul-rasul. Peristiwa-peristiwa tersebut hendaklah menggerakkan hati kita untuk merelakan diri dilibatkan dalam karya Allah. Ketidakberdayaan dan kemiskinan kita bisa Tuhan pakai untuk membawa kelimpahan bagi orang lain. Mau dan mampukah kita? 

Ya Tuhan, kami bersyukur karena Engkau memperkenankan kami menyaksikan mukjizat-Mu dan mengikutsertakan kami dalam karya agung-Mu. Perkenankan dan mampukanlah kami juga membagi-bagi kemurahan dan belas kasih-Mu kepada sesama kami. Amin.  


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 12 APRIL 2024)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel