RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 12 MARET 2024)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SELASA, 12 MARET 2024

Hari Biasa

Pekan IV Prapaskah

Yeh. 47:1-9,12; Mzm. 46:2-3,5-6,8-9; Yoh. 5:1-16.

BcO Im 19:1-18.31-37

Warna Liturgi Ungu

Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem. Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu. Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apapun juga penyakitnya. Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit. Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?" Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku." Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah." Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat. Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu: "Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu." Akan tetapi ia menjawab mereka: "Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah." Mereka bertanya kepadanya: "Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?" Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu. Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk." Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia. Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.

Renungan 

Di Yogyakarta ada sebuah rumah sakit dengan nama Betesda. Rumah sakit ini sudah dibangun sejak zaman Belanda. Orang-orang sakit datang ke rumah sakit itu untuk mendapatkan kesembuhan. 

Nama rumah sakit ini diambil dari nama tempat Tuhan Yesus hadir dan menyembuhkan. Banyak orang yang datang ke kolam itu ingin mendapatkan kesembuhan. Mereka datang dengan berbagai macam penyakit. Mereka dicap oleh masyarakat umum sebagai orang berdosa yang tidak diberkati Tuhan. Tuhan hadir untuk menyembuhkan dan memulihkan mereka yang percaya kepada-Nya. 

Pada saat ini juga banyak orang sakit dengan berbagai macam penampilan. Mereka perlu tempat untuk penyembuhan. Selain rumah sakit, pribadi kita pun dapat menjadi tempat penyembuhan bagi mereka. Marilah kita menjadi tempat kehadiran Tuhan yang memberikan penyembuhan kepada mereka yang datang kepada kita. Saat ini banyak kegiatan yang menjadi tempat bagi Tuhan untuk membawa penyembuhan. Misalnya retret, camp-camp di mana orang datang dengan Iuka dan pulang dengan kesembuhan. Maukah kita terlibat dalam retret dan camp-camp itu? 

Ya Bapa, semoga kami semua bisa menjadi tempat yang menguatkan, menghibur dan menyembuhkan bagi mereka yang membutuhkan. Amin. 

0 Response to " RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 12 MARET 2024)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel