RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 22 NOVEMBER 2023)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RABU, 22 NOVEMBER 2023
Peringatan Wajib
St. Sesilia
2Mak. 7:1,20-31; Mzm. 17:1,5-6,8b,15; Luk. 19:11-28;
Warna Liturgi Merah
Untuk mereka yang mendengarkan Dia di situ, Yesus melanjutkan perkataan-Nya dengan suatu perumpamaan, sebab Ia sudah dekat Yerusalem dan mereka menyangka, bahwa Kerajaan Allah akan segera kelihatan. Maka Ia berkata: "Ada seorang bangsawan berangkat ke sebuah negeri yang jauh untuk dinobatkan menjadi raja di situ dan setelah itu baru kembali. Ia memanggil sepuluh orang hambanya dan memberikan sepuluh mina kepada mereka, katanya: Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kembali. Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami. Dan terjadilah, ketika ia kembali, setelah ia dinobatkan menjadi raja, ia menyuruh memanggil hamba-hambanya, yang telah diberinya uang itu, untuk mengetahui berapa hasil dagang mereka masing-masing. Orang yang pertama datang dan berkata: Tuan, mina tuan yang satu itu telah menghasilkan sepuluh mina. Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota. Datanglah yang kedua dan berkata: Tuan, mina tuan telah menghasilkan lima mina. Katanya kepada orang itu: Dan engkau, kuasailah lima kota. Dan hamba yang ketiga datang dan berkata: Tuan, inilah mina tuan, aku telah menyimpannya dalam sapu tangan. Sebab aku takut akan tuan, karena tuan adalah manusia yang keras; tuan mengambil apa yang tidak pernah tuan taruh dan tuan menuai apa yang tidak tuan tabur. Katanya kepada orang itu: Hai hamba yang jahat, aku akan menghakimi engkau menurut perkataanmu sendiri. Engkau sudah tahu bahwa aku adalah orang yang keras, yang mengambil apa yang tidak pernah aku taruh dan menuai apa yang tidak aku tabur. Jika demikian, mengapa uangku itu tidak kauberikan kepada orang yang menjalankan uang? Maka sekembaliku aku dapat mengambilnya serta dengan bunganya. Lalu katanya kepada orang-orang yang berdiri di situ: Ambillah mina yang satu itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh mina itu. Kata mereka kepadanya: Tuan, ia sudah mempunyai sepuluh mina. Jawabnya: Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ada padanya. Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku." Dan setelah mengatakan semuanya itu Yesus mendahului mereka dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.
Renungan :
Semua ibu dipanggil untuk melahirkan anak-anak dalam iman akan Tuhan. Seorang ibu mengajari anaknya ke gereja, berdoa, dan belajar. Kita bersyukur karena teladan iman ini mengantar kita mengenal Allah. Sebagai seorang ibu, apa pun akan diperjuangkan dan dikorbankan untuk kebahagiaan anak-anaknya. Namun, seorang ibu harus menunjukkan kepada anaknya bahwa kebahagiaan itu bukan soal materi, kedudukan dan masa depan, melainkan kesetiaan kepada Allah.
Hari ini, kita juga berdoa bagi para ibu yang berjuang sendirian untuk membesarkan anak-anak mereka, baik dalam iman maupun dalam hidup sehari-hari. Ibu yang menguatkan hati anak- anaknya, meskipun hatinya juga rapuh; yang mendorong anak-anaknya untuk tidak menyerah meskipun ia kerap kali tidak sanggup dan ingin menyerah; seorang ibu yang menghibur anaknya, meskipun hatinya sendiri pilu; seorang ibu yang merelakan anaknya jauh darinya, meskipun ia takut mengalami kesepian dan kesendirian.
Ya Bapa, kami bersyukur atas ibu yang menjadi teladan dan peneguh intan bagi kami Kuatkanlah para ibu di mana pun mereka berada untuk menjadi teladan dan peneguh iman bagi anak-anaknya. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 22 NOVEMBER 2023)"
Post a Comment